Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 15:28 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Antara)

SuaraJakarta.id - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorince Mehue meminta Gubernur Papua Lukas Enembe untuk mematuhi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebagai warga masyarakat Papua dari komponen perempuan, dia melihat kasus Lukas Enembe murni sebagai sebuah proses hukum yang harus dilalui dengan baik.

"Mari kita berikan dukungan kepada Lukas Enembe untuk menjalani proses hukum. Lukas harus kooperatif terhadap proses hukum, sehingga berjalan lancar," kata Dorince dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).

"KPK bersama PPATK pasti mempunyai bukti yang kuat sesuai tupoksinya masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Akan Siapkan 1.800 Personel Untuk Jemput Paksa Gubernur Papua Lukas Enembe

Dorince meminta Lukas Enembe kooperatif. Dan kuasa hukumnya diharapkan tidak memberikan pernyataan provokatif karena bisa menyebabkan situasi tidak kondusif.

Dorince juga meminta masyarakat Papua tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku serta mengawal proses hukum terhadap Lukas Enembe. Kendati masyarakat memperhatikan ada beberapa dana korupsi yang digunakan Lukas untuk perjudian.

"Masyarakat di Tanah Papua agar tetap menjaga stabilitas daerah dan kamtibmas, serta tidak membuat konten yang bersifat provokasi dan tidak terprovokasi oleh berita-berita yang yang beredar di tengah masyarakat," ujar Dorince.

Dorince mengungkapkan, situasi keamanan di Tanah Papua harus tetap aman dan nyaman, karena pada Oktober 2022 nanti, Papua akan menjadi tuan rumah event nasional yaitu Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang akan berlangsung sejak 24-30 Oktober 2022 di wilayah adat Tabi, Jayapura.

Baca Juga: OTT Hakim Agung Sudrajad Dimyati: Peradilan Terguncang, Dunia Pendidikan Ikut Miris

Load More