SuaraJakarta.id - Polisi meringkus empat orang pelajar asal Penjaringan, Jakarta Utara terkait kasus pembacokan terhadap seorang remaja berinisial DF di wilayah Tambora, Rabu (28/9/2022) pekan lalu. Keempat pelaku, yakni LH, RA, AFS, PS dibekuk oleh aparat kepolisian sepulang sekolah.
Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pelaku nekat membacok lantaran ingin mencari musuh yang bisa diajak tawuran.
"Jadi korban DF saat itu sedang membuat bendera untuk futsal tiba-tiba diserang dengan menggunakan celurit besar," kata wanita yang karib disapa Ocha, di Polsek Tambora, Senin (3/10/2022).
Adapun peran mereka yakni PS, LH, dan Apon berperan sebagai eksekutor atau sebagai orang yang melakukan pembacokan terhadap korban DF.
Kemudian, RA berperan membawa sepeda motor yang digunakan mereka dalam mencari musuh. Kemudian AFS berperan meminjamkan celurit kepada tersangka Apong yang kini masih buron.
"Saat melihat korban, PS, LH, dan APONG langsung turun dari motor dengan membawa sebulah celurit besar, kemudian mengejarnya. Mereka secara bergantian membacok DF di bagian punggung,” kata Ocha.
Melihat korban telah terkapar, kawanan bandit dibawah umur ini langsung tancap gas. Kemudian, korban yang mengalami luka di bagian punggung, dilarikan oleh warga ke RS Tarakan.
Berbekal rekaman CCTV plat kendaraan yang digunakan oleh para bandit, petugas akhirnya dapat meringkus keempat ABG tersebut.
Pelaku LH, RA, dan AFS diringkus sehari setelah kejadian, saat pulang sekolah. Sementara PS, ditangkap saat berada di rumahnya, di hari yang sama, Kamis (29/9/2022) lalu.
Baca Juga: Bersimbah Darah, Pelajar SMP Dibacok di Tambora, Polisi: Bukan karena Tawuran
“Penangkapan di salah satu sekolah swasta di Penjaringan. Saat pulang sekolah pelajar tersebut langsung ditangkap oleh tim Buser Polsek Tambora,” jelas Ocha.
Atas perbuatannya, keempat pelajar tersebut dijerat Pasal 170 tentang Penganiayaan dan terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bersimbah Darah, Pelajar SMP Dibacok di Tambora, Polisi: Bukan karena Tawuran
-
Mantap! Polsek Tambora Buat Celengan Khusus Anggota untuk Anak Yatim, Disalurkan Setiap Jumat
-
Buron usai Aksinya Viral Kalungi Celurit Pedagang Bensin Eceran, Pelaku Begal di Tambora Tertangkap saat Pulang ke Rumah
-
17 Mobil Pemadam Dikerahkan, Rumah Tinggal di Tegal Alur Jakbar Habis di Lalap Si Jago Merah
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah