SuaraJakarta.id - Penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di Jalan Tanah Sereal 1, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (1/10/2022) lalu. Korban penembakan seorang hansip atau petugas keamanan bernama Nurhasan (58).
Aksi penembakan ini terekam kamera pengawas atau CCTV. Dalam video yang beredar di media sosial, pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol).
Kapolsel Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, senjata yang digunakan oleh pelaku bukan merupakan senjata api, melainkan air softgun. Terhitung pelaku empat kali menembak korban.
"Dia (pelalu) melakukan penembakan menggunakan airsoft gun. 4 kali (menembak) dan empatnya kena," jelas Ocha, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Polsek Tambora, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Hansip Ditembak OTK di Tambora, Polisi: Bukan Percobaan Perampokan
Ocha mengaku kesulitan mengungkap OTK pelaku penembakan. Hal itu lantaran pelaku menggunakan pelat kendaraan palsu.
"Kesulitan pasti, karena kan pelat motor yang digunakan bodong tidak terdaftar. Iya (palsu)," tutur Ocha.
Akibat tembakan tersebut, Ocha melanjutkan, Nurhasan mengalami luka memar di bagian lengan, dada, paha, dan kari kelingking bagian tangan kanannya.
Tampik perampokan
Ocha mengatakan, penembakan tersebut bukanlah perampokan. Meski demikian ia belum dapat menjelaskan motif pelaku menembak hansip.
"Mungkin hansipnya bertanya terus karena ini kan masih pagi ‘jam segini ngapain ngambil limbah’, dan kemudian si orang itu ke temannya mungkin ada percakapan apa ke temannya naik motor, kemudian dia panggil kembali si hansip dan dia melakukan penembakan menggunakan air softgun itu," kata Ocha.
Kronologi Penembakan
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang menggunakan jaket ojek online (Ojol) terekam kamera pengawas atau CCTV sedang menembaki warga menggunakan benda mirip pistol di Tambora Jakarta Barat.
Adapun peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tanah Sereal 1, Tambora Jakarta Barat, pada Sabtu (1/10/2022).
Aksi tersebut viral di sosial media, usai diunggah akun Instagram @junet.jakarta. Dalam video berdurasi 47 detik itu terlihat seorang pria yang diduga bakal melakukan perampokan menembaki warga yang berada di sekitar lokasi dengan air softgun.
"Diduga terjadi percobaan perampokan di sebuah outlet makanan," tulis dalam caption akun tersebut dikutip Suara.com, pada Minggu (2/10/2022).
Sementara itu korban penembakan, Nurhasan (58) mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB.
Nurhasan menuturkan, kejadian bermula saat pria yang menggunakan jaket ojol itu tiba-tiba berhenti di wilayah tersebut.
Nurhasan mengatakan, gerak-gerik pria tersebut sangat mencurigakan. Tangan pria itu telah mencoba merogoh gagang pintu rumah yang berada tepat ia berhenti dan hendak masuk.
Melihat hal janggal tersebut, Nuhasan kemudian menegur pria berjaket ojol itu.
“Awalnya tangan dia masuk ke pintu, mau buka pintu. Saya tegor, kemungkinan dia enggak terima dia balik lagi,” kata Nurhasan, saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).
Nurhasan menduga, pria berjaket ojol itu itu terima ditegur olehnya. Kemudian tiba-tiba pria itu mengeluarkan benda mirip pistol. Dan langsung menembakinya.
“Iya. Waduh kurang tahu juga, dari bekas pistolnya (peluru gotri) ketemu 4 biji,” ungkapnya.
Namun saat dihujani peluru, Nurhasan tidak merasakannya apapun, hanya bagian tangganya yang merasakan sakit.
Mulanya Nurhasan mengatakan, hanya menegur terduga pelaku dengan baik-baik. Dia mengatakan, pelaku saat itu mengaku sedang mencari limbah.
“Dia bilang mau cari limbah. Saya bilang di sini enggak ada limbah. Dia liat ke dalam di situ ada barang, ya mobil motor ada juga,” ungkapnya.
Saat itu, kata Nurhasan, pria berjaket ojol itu bersama seorang rekan lainnya. Satu orang menunggu kendaran, seorang lagi menyerangnya.
“Dua. Yang satu pakai baju rapi. Kalau yang pakai jaket ojol supaya tidak dicurigai seolah bawa penumpang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: 4 Anak Jadi Tersangka, Status Oknum Penembak Masih Tanda Tanya
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Habiburokhman: Saya Duga Pembunuhan Berencana
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!
-
Persija Kembali Gagal Mainkan Laga Kandang di Jakarta, Bakal Jamu Persik Kediri di Pakasansari
-
Pramono Anung dan Keluarga akan Mencoblos di TPS 046 Cipete Selatan
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai