SuaraJakarta.id - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10/2022) lalu tak hanya menjadi duka bagi para suporter, pemain maupun pelatih Arema FC. Tapi juga duka bagi persepakbolaan nasional.
Tangis pun tak terbendung saat para pemain maupun pelatih Arema menggelar tabur bunga dan doa bersama di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022) kemarin.
"Saya hancur secara mental," kata Pelatih Arema FC Javier Roca mengingat Tragedi Kanjuruhan, dikutip dari Timesindonesia.co.id--jejaring Suara.com--Selasa (4/10/2022).
"Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," lanjutnya berandai-andai Arema tidak kalah 2-3 dari Persebaya dalam laga malam minggu kelabu tersebut.
Baca Juga: Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
Usai kalah dalam Derby Jatim tersebut, Arema yang kecewa turun ke lapangan. Bencana terjadi ketika petugas menghalau dengan memukul dan menendang suporter dan mulai menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter.
Suporter di tribun yang mulai sesak nafas berdesakkan turun dari tribun dan keluar stadion. Malang, bagi suporter. Pintu keluar stadion terkunci.
Suporter yang sesak nafas saling himpit dan berdesakan mencoba menjebol pintu dan ventilasi. Mereka yang tidak kuat akhirnya pingsan dan meninggal karena kehabisan nafas dan mungkin terinjak-injak oleh kawan-kawannya yang lain.
Roca bercerita mengenai kondisi kamar ganti pada malam kelabu itu. Pelatih berusia 45 tahun ini awalnya tidak menyadari sepenuhnya mengenai kondisi usai pertandingan.
Saat itu, pelatih asal Cile ini harus menjalani prosesi wajib konferensi pers usai pertandingan.
Baca Juga: Aremania: Aparat yang Menyuruh Menembak Gas Air Mata Harus Dipidana
"Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya menemukan tragedi. Para pemain lewat dengan korban di tangan mereka," urai Roca sambil menangis.
"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter (di ruang ganti). Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ungkapnya.
Roca juga menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan Arema FC yang kemudian memicu peristiwa ratusan nyawa melayang. Sebagai pelatih, ia meminta Aremania tidak menyalahkan dan menyerang pemain.
Menurutnya, kekalahan adalah tanggung jawabnya sebagai pemain. Ia pun siap jika dipecat sebagai pelatih Singo Edan.
"Kita bisa belajar dari sini. Ini puncak kesalahan semua pihak, termasuk kita. Untuk itu kita mulai dari titik nol. Setelah kejadian ini semoga tidak ada lagi nyawa yang hilang dalam stadion. Baik saat pertandingan sepakbola atau olahraga lain," tuturnya.
"Dari dalam hati saya meminta maaf pada Aremania dan warga Malang. Kalau mau mempertanyakan kualitas permainan, itu semua tanggung jawab saya," jelas Javier Roca terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang tewas.
Berita Terkait
-
Dituding Mertua Pratama Arhan Curangi Semen Padang, Bos Arema FC Kasih Balasan Menohok
-
3 Permintaan Andre Rosiade kepada Erick Thohir Jelang Duel Arema FC vs Semen Padang
-
Resmi dari Komdis PSSI! Aremania Dilarang Nonton Arema FC di Stadion Kanjuruhan
-
Aremania Buat Ulah Lagi! Bos PT LIB Kasih Tahu Nasib Arema FC di Kanjuruhan
-
FIFA Tahu Penyerangan Bus Persik di Stadion Kanjuruhan, Bakal Ada Sanksi Berat?
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter