SuaraJakarta.id - Setelah sempat tertunda, Polri akan melakukan pelimpahan tahap II Ferdy Sambo cs ke jaksa penuntut umum hari ini, Rabu (5/10/2022). Pelaksanaannya akan digelar di Bareskrim.
"Besok (Rabu) pelaksanaannya di Bareskrim jam 13.00," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa (4/10/2022) petang.
Sebelum pelimpahan tahap II, penyidik telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya mengecek barang bukti tindak pidana pembunuhan berencana dan perkara obstruction of justice pembunuhan Brigadir J di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Selasa.
Andi menyebutkan pengecekan atau verifikasi tersebut dilakukan atas permintaan tim JPU. Karena jumlah barang bukti cukup banyak sehingga perlu memeriksa kelengkapannya.
Berdasar foto yang diterima Suara.com, terlihat ada empat barang bukti pistol berikut amunisi yang diserahkan. Selain itu juga nampak satu senjata api laras panjang berwarna hitam.
"Barang buktinya banyak, ada tujuh kontainer. Sebelum penyerahan secara formal besok, diverifikasi dulu tadi," tambah Andi.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sebelumnya menyebut pelimpahan tersangka Ferdy Sambo cs ke Kejaksaan akan dilakukan pada Rabu (5/10/2022) besok. Hal ini dilakukan sesuai kesepakatan antara penyidik dan JPU.
"Hari ini rencana barang bukti dulu sesuai kesepakatan, besok tersangkanya," ujar Agus, Selasa (4/10).
Sementara itu, Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam pesan tertulisnya akan menyampaikan informasi terkait pelimpahan tahap II perkara Ferdy Sambo cs di Gedung Jampidum Kejaksaan Agung.
"Tempat doorstop (wawancara) di lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB," kata Ketut.
Pelimpihan tahap II tanggung jawab Ferdy Sambo cs ke JPU dilakukan setelah Kejagung menyatakan berkas perkara pembunuhan berencana Brigadir J dan kasus obstruction of justice sudah lengkap atau P-21.
Artinya, proses penyidikan di kepolisian telah selesai dan dilimpahkan ke JPU untuk pembuktian di persidangan.
Dari dua perkara tindak pidana tersebut, pembunuhan berencana dan obstruction of justice, terdapat 11 tersangka yang dilimpahkan ke JPU, termasuk mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Sepuluh tersangka lain ialah Kuat Ma'ruf, Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo), serta delapan anggota polisi yakni Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, AKBP Pol. Arif Rahman Arifin, AKP Irfan Widyanto, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal Wibowo, Kombes Pol. Agus Nur Patria, Kompol Chuck Putranto, dan Kompol Baiquni Wibowo.
Berita Terkait
-
Hasto Kristiyanto Pertanyakan Denda Rp600 Juta dalam Tuntutan Jaksa: Sungguh Aneh!
-
Bela Roy Suryo Cs? Kamaruddin Simanjuntak Tantang Jokowi Pamerkan Ijazah Asli: Mengapa?
-
Tom Lembong Akan Berikan Perlawanan Terakhir dalam Sidang Korupsi Importasi Gula Hari Ini
-
4 Kasus Kelam Polisi Bunuh Polisi, Terbaru Liburan Brigadir Nurhadi Berujung Maut
-
HUT ke-79, BNI Hadir Lebih Dekat: Sapa Nasabah Rayakan Momen Perjalanan Tumbuh Bersama
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah
-
DJKI Menyatakan Streaming Pribadi Tidak Sah untuk Ruang Publik Komersial