Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 05 Oktober 2022 | 20:28 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat masih menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Jumat (18/3/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]

SuaraJakarta.id - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dinilai sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang paling disukai masyarakat. Heru dianggap mengungguli tiga nama lain yang diajukan DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh lembaga survei Indomatrik mengenai persepsi masyarakat Jakarta terhadap nama-nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang telah beredar.

Diketahui, terdapat dua nama calon Pj Gubernur DKI selain Heru yang diajukan DPRD DKI. Yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar.

Tiga nama ini diusulkan untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang habis masa kerjanya pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga: Bukan Airlangga, Akbar Tandjung Nyatakan Dukung Anies Baswedan Maju Capres 2024

Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid mengatakan, Heru merupakan calon Pj Gubernur DKI yang paling disukai masyarakat dengan tingkat popularitas mencapai 35,5 persen.

"Pada urutan kedua, Marullah Matali mendapat apresiasi sebesar 33,2 persen. Pada urutan ketiga, sosok Bahtiar mendapat apresiasi dari masyarakat Jakarta sekitar 31,3 persen," ujar Husin kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Dalam survei yang sama, Indomatrik juga mengajukan pertanyaan kepada responden soal penilaian umum Pj Gubernur DKI Jakarta.

Hasilnya, 23 persen responden menilai Pj Gubernur merupakan sosok yang berpengalaman memimpin birokrat dan 23 persen lainnya menilai Pj Gubernur harus punya kompetesi dalam memimpin dengan komposisi.

Lalu, 20 persen responden menilai Pj Gubernur DKI harus sosok yang berintegritas tinggi, 17 persen memandang harus mampu bekerja sama dengan bawahannya, dan 17 persen lainnya menilai Pj Gubernur adalah sosok yang memiliki modal pendidikan tinggi.

Baca Juga: PKS Sebenarnya Ingin Deklarasikan Anies Bareng NasDem, Tapi Urung Dilakukan Gegara Kasus-kasus Tertentu

Pertanyaan lainnya, responden ditanya mengenai keinginan mereka dalam enam variabel terhadap kerja Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan menjabat selama 2 tahun tersebut.

20,5 persen responden juga harus menilai Pj Gubernur harus berani dan tegas dalam mengambil keputusan dalam upaya menjalankan pembangunan di berbagai sendi kehidupan.

"Selanjutnya, mampu memimpin untuk memecahkan masalah yang dihadapi kota dan warga Jakarta 18,4 persen, memiliki visi visioner dalam strategi yang tepat sasaran dalam upaya membangun Jakarta 16,3 persen," urai Husin.

"Figur pembaharuan yang mampu membawa Jakarta yang lebih berdaya guna bagi masyarakatnya dalam pergaulan kehidupan antar negara 15,5 persen, memiliki integritas tinggi sebesar 14,8 persen, dan perhatian pada rakyat 14,5 persen," tambah Husin.

Survei ini digelar lewat wawancara tatap muka pada 21 sampai 24 September 2022, diikuti 440 responden yang merupakan warga Jakarta dari 88 kelurahan di 44 kecamatan.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dari asumsi simple random sampling.

Load More