SuaraJakarta.id - Komandan Pleton C Sektor Tambora, Dadang Hamid mengatakan, dirinya tetap bersyukur meski ia dan anak buahnya menjadi korban prank laporan palsu kebakaran di RW 09 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.
Prank laporan kebakaran ini dialami petugas Damkar sektor Tambora Sudin Gulkarmat Jakbar pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Peristiwa ini viral usai akun Instagram @lensa_berita_jakarta mengunggahnya.
"Petugas Damkar sektor Tambora Sudin Gulkarmat Jakbar mendapat laporan palsu atau hoax terkait kebakaran di kawasan RW 09 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat. Sebayak 8 unit mobil pemadam dan 40 personel sudah tiba di lokasi," tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Rabu (5/10/2022).
Kedatangan sejumlah mobil dan puluhan personel damkar itu sontak saja menghebohkan warga sekitar.
Dadang sendiri mengaku legowo walau jadi korban prank laporan palsu kebakaran. Ia bersyukur karena ternyata tidak terjadi kebakaran di wilayah tersebut.
"Kesal sih nggak, karena kami kan berbuat untuk masyarakat. Bersyukur sih, karena Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," ujarnya saat ditemui di kawasan Tambora, Rabu (5/10/2022).
Kronologi Prank
Dadang menceritakan kronologi prank itu terjadi. Saat itu anak buahnya mendapat laporan terjadinya kebakaran di RW 09 Kalianyar Tambora Jakarta Barat.
Dari sambungan telepon, Dadang mengatakan laporan tersebut merupakan suara dari seorang wanita.
Baca Juga: Baim dan Paula Diperiksa Polisi Jumat Lusa, Buntut Konten Prank Laporan KDRT
"Si penelepon tergesa-gesa seakan benar-benar kejadian, dengan alamat tepat pula. Kami respons cepat karena takut cepat menyebar," kata Dadang.
Mendapat laporan itu, lanjut Dadang, pihaknya langsung bergegas. Terlebih Tambora dikenal sebagai wilayah dengan permukiman yang padat penduduk.
"Kami respons cepat, saat tiba ternyata kosong. Kita luncurkan 4 unit di Tambora," ungkap Dadang.
Dadang pun berharap agar masyarakat tidak usah bermain-main dengan laporan palsu, lantaran hal itu jelas bakal merugikan jika ada aduan benar-benar terjadi kebakaran.
"Kalau jengkel sedikit ada. Jengkel tapi bersyukur karena (situasi ternyata) aman terkendali," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
-
Bupati Kediri Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW