SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara ambruknya tembok pembatas Madrasah Tsanawiyah Negeri 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada sekitar pukul 14.50 WIB tadi.
"Saat ini identifikasi masih bekerja dan kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ade mengatakan penyisiran di lokasi tersebut masih berlangsung dan Kepolisian belum menerima laporan mengenai bertambahnya korban dalam peristiwa tersebut.
"Masih berlangsung. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Sampai saat ini kami belum menerima laporan korban lagi," ujarnya.
Sebanyak tiga orang tewas dan tiga orang lainnya menderita luka-luka akibat tertimpa tembok pembatas MTSn 19 yang ambruk akibat banjir pada Kamis sekitar pukul 14.50 WIB. Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Prikasih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Isnawa Adji mengemukakan ambruknya tembok gedung MTsN 19 Jakarta Selatan diduga akibat kehilangan kemampuan menahan volume air dari luar sekolah.
"Karena tembok tidak mampu menahan luapan air yang terus naik oleh hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pukul 14.00 WIB," ujar Isnawa saat menjenguk korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka di RS Prikasih.
Isnawa mengungkapkan, faktor lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi kejadian adalah karena buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.
Selain itu, posisi sekolah juga berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung (PHB) Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.
Baca Juga: Hasil Kajian BPBD terkait Robohnya Tembok di MTsN 19 Pondok Labu
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Kini Akui Anak-anak Boleh Sampaikan Pendapat, Kenapa Polda Metro Sempat Cegah Pelajar Ikut Demo?
-
Penangkapan Direktur Lokataru Disebut Cacat Hukum, Begini Tanggapan Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat