SuaraJakarta.id - Salah satu korban meninggal insiden tembok roboh MTsN 19 Jakarta, Dendis Al Latif, dikenal sebagai sosok humoris oleh rekan-rekan sebayanya. Almarhum disebut suka membuat lawakan sehingga banyak membuat orang tertawa.
"Dia ceria, lucu, suka ngelawak. Gak ada dia tuh gak ramai," kenang Abesta, salah satu sahabat Dendis, ditemui di rumah duka Kampung Kandang, Gang Harapan II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Tawa Dendis, kata Abesta, membuat semua teman-temannya tertular. Almarhum sering melempar lelucon atau guyon saat jam istirahat atau selepas pulang sekolah.
Abesta mengatakan, mereka berteman sejak kelas VII. Saat itu mereka satu kelas. Namun saat kenaikan kelas mereka pisah kelas, namun tetap bermain bersama.
Baca Juga: Kaget Dengar Dentuman, Saksi: Warga Teriak Tembok MTsN 19 Roboh, Korban Terhimpit dan Terendam
"Ketawanya nular. Kita tuh temenan pas kelas 7. Semua cowok di kelas itu temenan. Tapi sekarang beda kelas, tapi masih suka main kalau istirahat," ungkapnya.
Teman Dendis lainnya, Iqbal mengatakan, tidak menyangka bakal kehilangan sang sahabat dengan cepat. Saat insiden itu terjadi, ia sama sekali tidak mengira Dendis bakal meregang nyawa.
"Dia itu orang yang ceria, rame, yang ngeramein tongkrongan, ga ada dia pasti sepi. Dia tuh cepat banget akrab sama orang lain. Yang teman barunya aja saya yakin kehilangan banget," kata Iqbal.
Iqbal mengira, Dendis hanya mengalami luka ringan saat tertimpa tembok sekolah. Ia sama sekali tidak menyangka Dendis meregang nyawa di pelataran sekolah, tempat biasa mereka bermain.
"Saya kaget pas dengar roboh. Pas disamperin ke panggung, gak tahunya sahabat saya. Sedih. Bingung," ucapnya.
Baca Juga: Menteri Nadiem Bungkam Usai Cek TKP Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta yang Telan 3 Korban Jiwa
Iqbal berdoa agar Dendis bisa berpulang kepangkuan-Nya dengan tenang. Semoga mereka dapat dipertemukan kembali dalam surga yang telah dijanjikan sang Kholik.
"Semoga Dendis husnul khotimah, orangtuanya semoga diberi ketabahan, kita juga semoga ikhlas," pungkasnya.
Diketahui, Dendis merupakan satu dari tiga korban meninggal insiden tembok roboh MTsN 19 Jakarta, Pondok Labu, Kamis (6/10/2022) kemarin.
Dua korban lainnya yakni Dicka Safa Ghifari (13) dan Muh. Adnan Efendi (13). Ketiga korban sama-sama kelas VIII.
Berita Terkait
-
Tewaskan Tiga Siswa, Kasus Robohnya Tembok di MTsN 19 Pondok Labu Naik ke Penyidikan
-
Tembok Roboh Tewaskan 3 Siswa, MTsN 19 Beri Trauma Healing ke Siswa dan Guru
-
Tiga Siswa Tewas Tertimpa Tembok, Pembelajaran MTsN 19 Jakarta Dipindah 2 Km
-
Tembok MTsN 19 Jakarta yang Roboh Tewaskan 3 Siswa Diamankan Polri
-
KPAI Ingatkan Pentingnya SOP Kebencanaan, Menyusul Kejadian di MTsN 19 Pondok Labu
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan