SuaraJakarta.id - Tragedi tembok roboh MTsN 19 Jakarta mengakibatkan tiga siswa meninggal dunia. Mereka tewas tertimpa reruntuhan tembok saat sedang bermain hujan lantaran tidak ada jam pelajaran.
Salah seorang siswi MTsN 19 Jakarta, berinisial A (14) mengatakan, sesaat sebelum tragedi terjadi, salah satu guru sempat menegur agar para siswa tidak bermain hujan.
"Awalnya mereka (korban) lagi main perosotan-perosotan. Ada guru yang negur, tapi sepertinya mereka tidak dengar," kata dia saat ditemui di MTsN 19 Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Saat itu ada sekira delapan siswa yang bermain hujan sekitar panggung sekolah yang terbuat dari beton. Tiga orang lainnya langsung lari menyelamatkan diri saat tembok tersebut roboh.
Baca Juga: Sahabat Kenang Dendis Korban Insiden MTsN 19 Jakarta: Humoris, Gak Ada Dia Tongkrongan Gak Ramai
"Ada 8 orang. 5 ketiban, 3 lagi lari, selamat," ungkapnya.
Sesaat sebelum kejadian, A mengatakan, sekolah mereka telah terendam. Akibatnya kegiatan belajar-mengajar yang ada di lantai bawah dihentikan.
Beberapa siswa di kelas lantai bawah kemudian bermain hujan di halaman sekolah karena tidak adanya kegiatan pembelajaran.
"Kalau lagi hujan pelajarannya disetop, langsung berhenti. Itu jam 2, pas kejadian jam setengah 3," tuturnya.
Usai tembak tersebut roboh, air bah langsung menyeruak masuk ke dalam pelataran. Dengan alat seadanya, pihak sekolah yang dibantu warga sekitar berupaya mengevakuasi siswa yang terjepit reruntuhan tembok.
Baca Juga: Pasca Insiden Tembok Roboh, Proses KBM di MTsN 19 Jakarta Sementara Dialihkan ke MAN 11
Diberitakan sebelumya, tembok MTsN 19 Jakarta yang berlokasi di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis (6/10/2022) kemarin.
Tembok pembatas area sekolah dengan pemukiman warga itu roboh menimpa sejumlah siswa yang saat itu sedang bermain hujan.
Menurut data BPBD DKI Jakarta ada tiga siswa yang meninggal di tempat akibat inisiden ini, yakni Dicka Safa Ghifari (13), Muh. Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13). Sementara tiga korban luka yakni Adisya Daffa Alluti (13) dan Nabila Ika Fatimah (15), dan Nijriah Desnauli (14).
Berita Terkait
-
Tewaskan Tiga Siswa, Kasus Robohnya Tembok di MTsN 19 Pondok Labu Naik ke Penyidikan
-
Tembok Roboh Tewaskan 3 Siswa, MTsN 19 Beri Trauma Healing ke Siswa dan Guru
-
Tiga Siswa Tewas Tertimpa Tembok, Pembelajaran MTsN 19 Jakarta Dipindah 2 Km
-
Tembok MTsN 19 Jakarta yang Roboh Tewaskan 3 Siswa Diamankan Polri
-
KPAI Ingatkan Pentingnya SOP Kebencanaan, Menyusul Kejadian di MTsN 19 Pondok Labu
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot