Disoraki Presiden Oleh Anggota Karang Taruna se-DKI, Anies: Biasa Saja

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan semakin sering disoraki "Presiden" dalam berbagai agenda, khususnya di akhir masa jabatannya. Biasanya yang bersorak adalah warga setempat atau peserta acara yang hadir.

Kali ini, Anies disoraki Presiden oleh anggota Karang Taruna se-Jakarta saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna dan Bulan Bhakti Karang Taruna di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2022).

Saat itu, Anies yang sedang duduk di balkon diminta untuk memberikan sambutan. Begitu berjalan menuju podium, Anies langsung disoraki Presiden oleh para Anggota Karang Taruna.

"Presiden, Presiden," kata para anggota Karang Taruna bersahut-sahutan.

Baca Juga: Doa Tolak Bala dari Habib Rizieq Khusus Untuk Anies Baswedan

Dalam sambutannya, ia juga menganggap Karang Taruna cukup berjasa membantunya selama menjalankak pemerintahan di Jakarta. Ia pun mengajak mereka untuk terus bekerja bersama meski tak lagi menjadi Gubernur.

"Kita siap untuk kerja bareng terus? Kita kita siap sama-sama majukan Jakarta, majukan Indonesia," ujar Anies.

Ditanya soal dirinya yang diteriaki Presiden oleh Anggota Karang Taruna, Anies menganggapnya sebagai hal yang biasa.

"Oh iya, biasa saja," tuturnya.

Diketahui, partai NasDem secara resmi telah mengumumkan atau mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Sambut Anies Baswedan, Habib Rizieq Serukan 'Siap Berjuang Satu Komando' ke Pengikutnya, Kode Bakal Dukung di 2024?

Berdasarkan pantauan Suara.com deklarasi atau pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Awalnya Surya menyampaikan pidato sambutannya dari atas podium. Sejumlah petinggi jajaran Partai NasDem turut hadir dalam acara ini. Surya menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.

"Kenapa Anies? Why not the best," kata Surya disambut tepuk tangan para kader.