Resmikan Kampung Susun Bayam, Anies: Mayoritas Masih Prasejahtera, Tapi Bukan Berarti Mereka Bisa Disingkirkan

SuaraJakarta.id - Usai menyambangi Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meresmikan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (12/10/2022) malam.

Kampung Susun Bayam merupakan tempat yang diperuntukan warga yang terdampak pembangunan JIS.

Tiba di lokasi, Anies sempat bermain bola di lapangan kecil yang berada di kawasan tersebut. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak bermain bersama sejumlah anak-anak di sana.

Dalam keterangannya, Anies menyebut bahwa warga Kampung Bayam mayoritas masih belum sejahtera. Meski demikian, dia menyebut warga Kampung Bayam tetap mempunyai hak untuk tinggal di Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Diam Seribu Bahasa saat Habib Rizieq Dipenjara Tapi Kini CLBK, Ada Apa?

"Warga Kampung Bayam memang mayoritas masih prasejahtera, tapi bukan berarti mereka bisa disingkirkan, bukan berarti mereka boleh dianggap tak penting. Mereka adalah warga yang punya hak yang sama dengan siapapun yang ada di Jakarta," kata Anies.

Anies mengklaim, pembangunan JIS dikerjakan dengan cara menghormati hak asasi manusia (HAM). Kata dia, pembangunan JIS tidak boleh meninggalkan luka bagi warga yang bermukim di sekitarnya.

"Ketika kami berencana melakukan pembangunan stadion bertaraf internasional, tidak boleh menyisakan luka di kampung yang bersebelahan," sambungnya.

Anies pun menambahkan, Kampung Susun Bayam adalah sebuah percontohan yang lengkap. Salah satunya, tetap ada sebuah bangunan tanpa harus memindahkan pemukiman.

"Alhamdulillah proyek ini tuntas semua bisa menempati tempat ini lagi. Jadi saya ingin sampaikan terimakasih pada semua yang terlibat," tambah dia.

Baca Juga: Janji Heru Budi Hartono Setelah Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI, Bakal Blusukan Tiap Hari

Anies juga berharap, dapat tercipta suasana guyub antarwarga di Kampung Susun Bayam.

"Harapannya nanti bisa dibangun suasana yang guyub seperti pesan saya tadi."