SuaraJakarta.id - Puluhan warga Kota Bambu menggeruduk Polsek Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (12/10/2022) malam. Mereka beramai-ramai menyerahkan IN (33), terduga pelaku tindak pidana penipuan dengan modus berpura-pura bisa membantu warga dalam pengajuan kredit motor.
Salah satu korban penipuan, Anita Yuniza mengatakan, kejadian bermula saat ia hendak mengkredit sepeda motor jenis Honda matic. Saat itu ia mau langsung mengajukan kredit ke sebuah leasing.
Namun saat itu, ada salah seorang tetangganya yang menyarankan agar Anita mengajukan kredit lewat perantara IN. Anita saat itu juga ragu untuk mengajukan kredit kepada leasing lantaran ia memiliki kolektibilitas atau rekam jejak yang kurang baik.
Anita tergiur mengajukan kredit lewat pelaku lantaran pelaku menjanjikan pengajuan yang lebih mudah, tanpa BI Checking atau pengecekan riwayat kredit.
"Nah kebetulan slip BI checking saya kan kurang bagus, jadi saya percaya nih sama dia," kata Anita, di Polsek Palmerah, Rabu (12/10/2022) malam.
Namun saat itu pelaku meminta uang muka di awal, dengan alibi untuk memuluskan kinerja tim survei leasing agar Anita tidak terbentur BI checking.
Anita yang terlanjur percaya akhirnya mentransfer uang senilai Rp 1,5 juta sebagai uang muka. Kemudian tim survei dari leasing datang untuk mensurvei kediaman Anita.
Usai disurvei oleh leasing, pelaku kemudian meminta pelunasan uang muka. Lantaran saat itu Anita ingin mengkredit dengan uang muka Rp 3,5 juta.
"Dia minta transfer lagi, minta pelunasan transfer Rp 2 juta," kata Anita.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Pig Butchering, Penipuan Cryptocurrency yang Marak Terjadi
Usai memberikan uang muka pertama kali sejak tanggal 10 September lalu, hingga pelunasan uang muka, sepeda motor yang ditunggu Anita tidak kunjung datang. Pelaku awalnya menjanjikan Honda Vario 160 pesanan Anita datang pada Jumat (23/9). Namun saat itu pelaku mengatakan pengiriman ditunda lantaran sesuatu hal.
Ia kembali menjanjikan, jika motor akan dikirim pada Senin (26/9), namun Anita menolak. Akhirnya pelaku menjanjikan motor tersebut bakal dikirim pada Sabtu (24/9).
"Nah hari Sabtu tanggal 24 September itu, ternyata unit saya gak turun-turun. Saya tunggu sampai setengah 10 malem," katanya.
Saat itu Anita mulai merasa ada kejanggalan. Ia segera menghubungi tetangganya yang memberikan rekomendasi, sekaligus mengenalkan pelaku terhadap dirinya.
Tetangga Anita pun segera menghubungi pelaku, ternyata ponsel milik pelaku tidak aktif. Hal itu terlihat dari pesan aplikasi Whatsapp hanya centang satu. Akhirnya mereka mendatangi rumah korban, saat itu korban tidak ada di rumah.
Anita mencoba menanyakan penyebab motor idamannya gagal dikirim ke pihak leasing. Setelah mendapat penjelasan dari sales leasing, ternyata Anita tidak lolos BI Checking lantaran punya riwayat yang buruk dalam hal pembayaran kredit.
Berita Terkait
-
Mengenal Apa itu Pig Butchering, Penipuan Cryptocurrency yang Marak Terjadi
-
Duhh! PNS Satpol PP di Ngawi Terlibat Penipuan Tekrutmen Tenaga Kerja di PT Pertamina
-
Terduga Pelaku Penipuan Wartawan di Bandar Lampung Ditangkap di Jakarta, Modus Jual Beli Mobil
-
Nyesek! Bapak-bapak Jadi Korban Penipuan, Tetap Full Senyum Padahal Kena PHP Pas Beli HP
-
Kena Tipu Beli HP, Bapak ini Tetap Senyum Meski Dapat Ponsel Replika Pajangan Toko
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan