Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 14:21 WIB
Anies Baswedan menyantap makan siang terakhirnya di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (14/10/2022). Anies akan menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Yosea Arga]

SuaraJakarta.id - Usai melaksanakan ibadah Salat Jumat, Anies Baswedan menyantap makan siang terakhirnya di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (14/10/2022) hari ini. Anies akan mengakhiri masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10/2022) lusa.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu terlihat menyantap makan siang di ruang kerjanya. Terdapat dua menu yang disantap oleh Anies, yakni semur telur, gudeg dan sup ikan Manado.

"My last, ini makan siang di kantor yang penghabisan. Makannya saya bilang tadi penuh, menunya gudeg. Sup ikan manado favorit saya. Kalau gudeg teman masa kecil," kata Anies kepada wartawan.

Anies juga bercerita soal menu makan selama lima tahun berkantor di Balai Kota. Dia mengaku meminta pada anak buahnya untuk dibuatkan daftar makanan yang dijual di sekitar Balai Kota.

Baca Juga: Jelang Acara Perpisahan Anies-Riza, Balai Kota DKI Mulai Bersolek, Ini Penampakannya

"Menunya gonta ganti sih. Jadi gini ceritanya, saya minta dibuatin daftar makanan yang ada di radius 20 menit di sini, sekitar sini. Jadi supaya gampang nyarinya kan. Ternyata 20 menit dari sini banyak sekali," ucap Anies.

Terkadang, Anies juga meminta menu makanan khusus seperti salad. Bahkan, di bagian ruang dapur, menu salad selalu tersedia.

"Tidak selalu menu Indoensia, gonta-ganti Sabang sampai Merauke. Kadang request khusus, sering menu saya hanya salad saja. Jadi selalu di dapur selalu ada salad," sambung dia.

Salat Jumat Terakhir

Anies terpantau melaksanakan salat Jumat terakhirnya di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta hari ini. Setelah salat, Anies menyebut momen ini cukup mengesankan.

Baca Juga: Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan

Diketahui, Masjid Fatahillah mulai dibangun oleh Gubernur pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan Ahok pada September 2015 lalu.

Dana pengerjaan masjid ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 dengan nilai Rp18,8 miliar. Selanjutnya, masjid ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2016.

Anies mengatakan momen salat Jumat baginya selalu mengesankan. Ia pun berharap bisa melakukan salat Jumat di tempat ini lagi ke depannya.

"Mengesankan. Setiap jumatan mah selalu mengesankan. Alhamdullilah hari ini kita bersyukur sekali. Alhamdullilah bisa jumatan sama-sama dan Insyallah nantinya silaturahmi bisa terjaga terus," ucapnya.

Mengenai rencananya pekan depan ketika tak lagi menjabat sebagai Gubernur, Anies mengaku belum tahu apakah akan salat Jumat di masjid Fatahillah lagi atau tidak. Ia mengaku kerap melakukannya di tempat lain jika ada acara di luar Balai Kota.

"Ya belum tahu dong. Kan kalau hari jumat tidak selalu jumatan di sini. Kalau lagi di lapangan saya ini sekalian. Alhamdulillah lancar mudah-mudahan nanti ya," pungkasnya.

Sebelum salat Jumat, Anies sempat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dengan PT Mayo Indonesia sebagai mitra kerja sama penyelenggaraan sistem penyediaan air minum di ruang pola, gedung blok G, Balai Kota. Dalam acara ini, Anies memberikan sambutan dan tanggapannya atas kolaborasi BUMD-swasta ini.

Acara ini berakhir begitu mepet dengan waktu salat Jumat. Anies pun terburu-buru dan hanya singkat menjawab pertanyaan wartawan karena ingin salat Jumat.

"Ini sudah mau Jumatan (salat Jumat), nanti saja ya," kata Anies.

Load More