SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2022) sore. Halte tersebut diresmikan meski proses revitalisasi belum sepenuhnya rampung.
Revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI juga menuai kritik dari berbagai pihak. Pasalnya, pembangunan halte tersebut dianggap merusak pemandangan Patung Selamat Datang yang menjadi ikon kawasan Bundaran HI.
Dalam sambutannya, Anies menyebut seluruh lapisan masyarakat kini bisa menikmati keindahan dari ketinggian. Hanya saja, masyarakat harus menggunakan moda transportasi TransJakarta.
"Untuk menikmatinya jangan dianggap harus pakai tap in masuknya. Bukan tidak ada yang tinggal sekitar sini. ini semua kawasan komersial, ini konsepnya adalah datangnya ke bundaran HI naik TransJakarta," ucap Anies di lokasi.
Baca Juga: Belum Rampung Direvitalisasi, Anies Baswedan Resmikan Halte TransJakarta Bundaran HI
"Otmatis bisa langsung naik ke atas, jadi bukan datang ke sini naik motor terus abis itu harus tap in," sambungnya.
Artinya, fasilitas menikmati keindahan dari ketinggian memang diperuntukan bagi warga Jakarta yang menggunakan kendaraan umum. Sebab, dengan menggunakan TransJakarta, warga bisa langsung naik ke atas dan menuju anjungan yang menghadap Patung Selamat Datang.
"Jadi ini diperuntukkan bagi warga Jakarta yang mnggunakan kendaraan umum menikmati tempat ini," beber dia.
Anies menyatakan bahwa halte tersebut menyajikan pemandangan Bundaran HI dengan ikon Patung Selamat Datang. Dengan adanya anjungan di lantai atas halte, seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati keindahan kawasan Bundaran HI.
Semula, Patung Selamat Datang hanya bisa dinikmati oleh segelintir kalangan yang bisa mengakses kafe dan hotel di sekitaran Bundaran HI. Warga biasa, kata Anies, tidak bisa menikmati keindahan kawasan Bundaran HI dari ketinggian.
Baca Juga: Acara Perpisahan di Balai Kota Besok Pagi, Anies Berangkat Naik Sepeda Dari GBK
"Rakyat kebanyakan tidak berada di tempat-tempat itu. Karena itu kami ingin agar kawasan bundaran HI ini bisa dinikmati dari ketinggian oleh siapa saja. Bukan hanya oleh mereka yang makmur, di hotel dan restoran yang megah, tapi juga di fasilitas yang dimiliki Pemprov, punya rakyat," tutur dia.
Agenda peresmian itu dilakukan sehari menjelang Anies lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
Anies tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB ketika hujan deras mengguyur kawasan Bundaran HI. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tampak menyeberang ke arah Halte TransJakarta dengan dipayungi sejumlah ajudannya.
Tiba di lokasi, Anies langsung disambut warga Jakarta yang sejak siang. Sontak, banyak masyarakat yang langsung mendekat ke arah Anies dan melakukan swafoto bersama.
Namun hujan deras membikin sejumlah sisi halte basah. Anies harus berjalan melalui lantai yang sudah dipel oleh petugas TransJakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta