SuaraJakarta.id - Bentrokan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Mako Cafe membuat pemilik warung di sekitar lokasi menjadi ketakutan. Adapun bentrokan tersebut terjadi di Jalan Terusan Rasuda Said, Jakarta Selatan, pada Senin (17/10/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Salah satu wanita penjaga warung, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sejak pagi sebelum bentrokan terjadi sudah banyak orang berkulit hitam yang diduga berasal dari Ambon, menduduki tempat tersebut.
Pemilik yang ketakutan kemudian memilih menutup warungnya dan tidak berjualan.
“Saya sudah feeling enggak enak. Saya takut liat orang hitam-hitam gitu. Makanya saya tutup,” katanya, di lokasi, Selasa (18/10/2022).
Wanita itu menjelaskan saat mereka datang, tidak mengenakan atribut ormas apapun. Hanya saja, menurutnya ada kejanggalan di dalam.
Pemilik warung kemudian menutup usahanya sekira pukul 11 siang. Adapun warung tersebut, sudah buka sejak pukul 3 pagi lantaran berdampingan dengan PO Bus.
“Buka mah dari jam 3 pagi, karena kan bus pada berangkat pagi,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com lahan disekitar lokasi kejadian memang milik sebuah organisasi masyarakat (Ormas). Lahan tersebut juga disebutkan disewakan kepada beberapa warga yang mendirikan usaha, seperti warung dan PO Bus. Ada pula salah satu stasiun TV swasta yang menyewa lahan tersebut untuk studio program mereka.
Informasi yang diterima Suara.com, juga menyebut disamping Mako Cafe merupakan sekretariat dari Ormas Pemuda Pancasila, namun saat ini, diktakan, Ormas tersebut telah pindah ke wilayah yang tak jauh dari lokasi.
Baca Juga: Datang ke Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Ditemani Ferdinand Hutahaean Hingga Pemuda Pancasila
Diberitakan sebelumya, suasana Mako Cafe masih terlihat berantakan. Usai bentrokan antar dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada Senin (17/10/2022) kemarin cafe di Jalan Terusan Rasuna Said, Jakarta Selatan masih di garis polisi.
Pantauan Suara.com, di lokasi terlihat kursi-kursi dan meja masih terlihat dalam keadaan terbalik pasca bentrokan. Pintu masuk cafe yang terbuat dari kaca pun pecah berserakan.
Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, mengambil barang bukti yang diduga digunakan dalam bentrok tersebut. Adapun barang yang diambil oetugas antara lain, potongan kayu, kursi kayu, serta potongan besi ringan, dan batu.
Saat Suara.com menanyakan terkait insiden itu ke petugas di lapangan, mereka tidak dapat memberikan keterangan.
"Langsung aja nanti ke Polda. Kita tim dilapangan belum bisa memberi keterangan," katanya, di lokasi Selasa (18/10/2022).
Petugas juga menyebut tidak ada kamera pengawas atau CCTV dari lokasi, sehingga petugas berpatokan pada video amatir yang merekam peristiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Mako Cafe Porak Poranda usai 2 Kelompok Ormas Bentrok, Polisi Sita Kursi, Besi hingga Batu di Lokasi
-
Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Datangi Mapolresta Serang Dikawal Ketua Pemuda Pancasila
-
Dua Kelompok Ormas 'Perang' Di Mampang, Ada Yang Nekat Main Pukul Depan Polisi
-
Datang ke Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Ditemani Ferdinand Hutahaean Hingga Pemuda Pancasila
-
Desak Masuk PN Jaksel untuk Tonton Sidang Perdana Ferdy Sambo, Ormas: Kata Presiden Transparan
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Mau Pindah KK Antar Kota? Aturan Baru Makin Mudah, Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW!
-
Starlink Stop Pelanggan Baru di Indonesia? Ini Respons ATSI
-
Mengapa Berkendara Saat Emosi Sama Bahayanya dengan Mabuk?
-
Trik Pengguna WhatsApp: Manuver Senyap Lihat Status Tanpa Ketahuan, Dijamin Tak Tinggalkan Jejak
-
Jakarta Jangan Lupakan Manusia dan Sejarah