SuaraJakarta.id - Terduga pelaku pemalakan turis Jepang di depan Rumah Sakit Sawah Husada, Sawah Besar, DA dan TS lolos dari unsur dugaan pemerasan. Namun demikian, kedua pak ogah itu terjerat kasus narkoba.
Berdasarkan hasil tes urine, kedua pria itu positif mengonsumsi Methamphetamine.
"Tidak masuk unsur pemerasan. Tapi kami limpahkan ke panti rehab narkotika. Positif kandungan sabu," kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Wildan Al Kautsar, saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (18/10/2022).
Adapun perkara dugaan pemerasan terhadap WNA Jepang tersebut terjadi pada 20 Desember 2021 lalu. Video dugaan pemerasan itu pun viral di media sosial.
Baca Juga: Ringkus Dua Pelaku yang Minta Uang ke WN Jepang, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Pemerasan
Salah satunya diunggah akun Instagram @terang.media, Selasa (18/10/2022).
Saat itu, dua orang pria WNA tengah melintas di Jalan Mangga Besar Raya, Karang Anyar, Sawah Besar Jakarta Pusat atau di Depan RS Husada.
Tiba-tiba DA dan TS yang berprofesi sebagai tulang parkir atau Pak Ogah, mendatangi kedua WNA tersebut.
Keduanya lantas menyapa WNA tersebut dengan nada pertemanan. Namun bukannya berteman kedua pelaku malah meminta sejumlah uang.
"I dont have money, you have money. You give money, oke," kata para pelaku dikutip dari akun tersebut.
Baca Juga: Mengaku Polisi, Pria Diduga Lakukan Pemerasan ke Warga: Tolong Lah Bantu Buat Beli Rokok
WNA tersebut kemudian memberi uang dengan nominal Rp 50 ribu pada masing-masing pak ogah tersebut. Setelahnya turis asal jepang itu ingin makan di restoran padang.
Kedua pak ogah ini kemudian mengantarnya. Mereka, kata Wildan, juga ikut membawakan koper.
“Kedua terduga pelaku diajak makan. Setelah selesai makan, tidak lama ada 3 orang perempuan WNI menggunakan mobil datang menjemput WNA tersebut."
"Lanjut kedua terduga pelaku membantu membawakan koper masuk ke dalam bagasi mobil dan setelah itu keduanya diberikan uang lagi masing-masing Rp 50 ribu,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar.
Berita Terkait
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien