Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Rakha Arlyanto
Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:38 WIB
Ilustrasi--Terungkap Motif Pembunuh Wanita Terbungkus Plastik di Kolong Tol Becakayu, R Murka Cuma Gegara Nama Ortu Disebut Korban. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraJakarta.id - Baru-baru ini polisi mengungkap motif pria berinisial R (36) yang tega membunuh seorang wanita berinisial AYR (36) dan jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan korban dibunuh lantaran pelaku merasa sakit hati.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan telah membunuh korban dengan motif tersangka sakit hati," kata Hengki dalam keterangannya, Rabu (18/10/2022).

Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok. Pada saat itu, nama orang tua pelaku disebut-sebut oleh korban. Hal itu membuat korban murka.

Baca Juga: Tak Ikuti Jejak Hendra Kurniawan-Agus Nurpatria, Arif Rahman Ajukan Eksepsi atas Dakwaan Kasus Obstruction of Justice

Setelah itu, R menganiaya korban dengan cara ditampar berkali-kali hingga dicekik. Akibatnya, korban meninggal dunia.

Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, warga dikagetkan oleh pembunuhan terhadap seorang perempuan berusia 36 tahun.

Jasadnya ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022), sekitar pukul 21.30 WIB, dengan kondisi dibungkus plastik warna hitam.

Perempuan itu berinisial AYR, dia seorang karyawan swasta yang tinggal di daerah Jakarta Timur.

Baca Juga: Apa Saja yang Terjadi dalam Tiga Hari Sebelum Kasus Brigadir J Terungkap: Geng Sambo Gercep Berskenario

Pembunuhan terungkap setelah seorang lelaki berinisial R ditangkap ketika ingin menjual laptop milik AYR.

Keterangan polisi menyebutkan R membunuh AYR di Apartemen Green Pramuka.

R pula yang membuang jasad AYR di kolong jalan tol. Dia ditangkap di Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang.

"Pelaku pembuang mayat adalah pelaku tunggal pembunuhan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Load More