SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa lima orang terkait robohnya tembok MTsN 19 Jakarta yang berlokasi di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dalam insiden yang terjadi pada Kamis (6/10/2022) lalu, tiga siswa dilaporkan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengatakan sejuah ini pihaknya telah memeriksa kepala sekolah, guru, hingga OB. Sebelumnya, polisi juga telah memeriksa dua orang penjaga sekolah.
"Hari Senin kemarin sudah dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap tiga orang, dari kepala sekolah, ada guru, dan satu OB (office boy). Sebelumnya kan dua penjaga sekolah, jadi totalnya lima (saksi)," kata Irwandhy kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Irwandhy mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Kasus ini, lanjut dia, sudah naik ke tahap penyidikan.
"Untuk sementara kami masih menunggu hasil dari labotorium. Iya (naik) penyidikan," kata Irwandhy.
Pada Sabtu (8/10/2022) lalu, polisi telah mengirimkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengolah lokasi kejadian. Puing reruntuhan tembok yang ada di lokasi dijadikan barang bukti untuk diuji laboratorium.
Menurut Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus, olah tempat kejadian perkara menjadi tahap awal menguji konstruksi dinding.
"Jadi kami membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor," kata Heribertus seperti dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengkonfirmasi ada tiga korban tewas buntut insiden robohnya tembok sekolah MTsN 19. Dari data yang dihimpun, tiga korban tewas merupakan siswa kelas 8 MTsN 19 Jakarta.
Baca Juga: Rizky Billar Dinyatakan Bebas Bersyarat, Lesti Kejora Ciumi Tangan Sang Suami
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, informasi soal tewasnya tiga siswa itu dihimpun dari kaji cepat TRC BPBD DKI Jakarta. Adapun korban tewas yakni berinisial B, B, dan AE.
"Berdasarkan informasi kaji cepat TRC BPBD DKI, didapatkan informasi korban hingga berita ini diturunkan sebagai berikut, meninggal dunia tiga orang," kata Isnawa dalam siaran persnya.
Selain korban tewas, dilaporkan satu siswa yang mengalami luka-luka. Kekinian seluruh korban tewas dan luka telah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu.
"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Pilkasih, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," sambungnya.
Isnawa menambahkan, kejadian bermula saat hujan deras yang menyebabkan air gorong-gorong meluap. Air juga menggenangi area sekolah MTsN 19 Jakarta. Ia melanjutkan, sejumlah siswa yang sedang bermain di area taman sekolah terimpa tembok yang roboh. Pasalnya, tembok tidak mampu menahan luapan air yang ada.
Berita Terkait
-
Dekat dengan Lesti Kejora, Gus Miftah Sudah Prediksi Akan Damai
-
Ini Jaminan yang Diberikan Rizky Billar untuk Lesti Kejora Supaya Damai
-
Lesti Kejora dan Rizky Billar Kembali Tampil Mesra dan Minta Maaf Kepada Masyarakat
-
Rizky Billar Dinyatakan Bebas Bersyarat, Lesti Kejora Ciumi Tangan Sang Suami
-
Seperti Lupa KDRT, Rizky Billar Sebut Keluarga Lesti tidak Gagal Memilihnya sebagai Menantu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi