Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 16:36 WIB
Petugas gabungan membantu evakuasi barang milik warga korban longsor di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (21/10/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Dua bangunan rumah warga terdampak akibat tebing setinggi 10 meter longsor. Peristiwa itu terjadi di Jalan Abdulrahman RT 12 RW 5 Cibubur, Jakarta Timur.

Longsor itu akaibat tergerus derasnya arus Kali Cipinang akibat hujan deras pada Kamis (20/10/2022) malam.

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto mengatakan, daerah tersebut belum memiliki turap untuk mencegah terjadinya longsor saat debit air Kali Cipinang meningkat saat hujan deras.

"Posisi RT 12 RW 5 ini belum memiliki turap. Akibat aliran deras terkikis di bagian bawahnya mengakibatkan terjadinya longsor," tutur Heru, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Polisi Tindaklanjuti Kasus Dugaan Pemalakan PKL di Kanal Banjir Timur

Petugas gabungan dari unsur PPSU dan Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya terdampak longsor.

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto, mengatakan total 26 petugas gabungan yang dikerahkan membantu evakuasi barang-barang warga tersebut.

"Untuk PPSU Kelurahan Cibubur kita mengarahkan dua grup. Satu grup kurang lebih delapan orang jadi kita menurunkan 16 orang dibantu kolaborasi dengan UPK Badan Air ada 10," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut. Akan tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Kerugian ditaksir Rp 20 juta sampai Rp 30 juta," kata Heru. [Antara]

Baca Juga: Akses Jalan Kabupaten di Purabaya Sukabumi Tidak Bisa Dilalui Kendaraan, Ini Penyebabnya

Load More