Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 24 Oktober 2022 | 10:18 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam apel penanganan banjir dan kemacetan di Ibu Kota. Kegiatan ini dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam apel penanganan banjir dan kemacetan di Ibu Kota. Kegiatan ini dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Dalam arahannya, Heru meminta jajaran Dishub untuk mengantisipasi banjir dan kemacetan di Jakarta saat musim hujan yang sudah mulai masuk saat ini. Ia juga meminta Dishub DKI untuk bersinergi dengan TNI-Polri dalam mengatasinya.

"Kita ketahui bahwa November, Desember, dan Januari bahkan mungkin Februari (2023), kondisi alam musim hujan," ujar Heru di lokasi, Senin (24/10/2022).

Menurutnya dalam melakukan antisipasi kemacetan dan banjir perlu sinergi antara para aparat. Masyarakat disebutnya harus bisa terlayani dengan baik dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Tidak Hanya Kurangi Macet, Tol Semarang - Demak Juga Berfungsi Mengatasi Banjir Rob

Warga beraktivitas saat banjir yang melanda kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Jajaran Dinas Perhubungan DKI bisa tetap solid dengan jajaran kepolisian TNI atau yang mewakili, sehingga harapannya masyarakat bisa mengurangi kemacetan, bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan," tuturnya.

Selain itu, ia meminta persiapan dilakukan dengan melakukan pemetaan titik rawan banji di Jakarta. Masyarakat harus mendapatkan peringatan dini juga banjir akan terjadi.

"Bisa lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat titik-titik rawan genangan, sehingga rawan kemacetan," pungkas Heru.

Load More