Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Senin, 24 Oktober 2022 | 18:44 WIB
Christian Rudolf Tobing, tersangka pembunuhan terhadap Ade Yunia Rizabani atau Icha (36), dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]

Hengki menyebut sebgaian uang hasil rampasan tersebut dipergunakan tersangka Rudolf untuk bermain trading Binomo.

"Total uang korban yang diambil itu Rp 30 juta. Rp 4 juta dipakai untuk trading Binomo," ungkap Hengki.

Eks pendeta Christian Rudolf Tobing, pembunuh mayat terbungkus plastik hitam di kolong tol Becakayu. (Suara.com/M Yasir)

Rudolf sempat dihadirkan penyidik saat ekspose sore tadi. Pantauan Suara.com pria berkepala pelontos itu terlihat mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye.

Dengan tangan terikat kabel tis, Rudolf bungkam dan hanya menunduk lesu sepanjang di tampilkan ke depan publik.

Baca Juga: Tersenyum Bawa Mayat Icha di Lift, Rudolf Tobing Akan Dites Kejiwaan

Kasus pembunuhan Icha ini terungkap setelah pihak kepolisian menemukan jenazah korban terbungkus plastik hitam di kolong Tol Becakayu, Bekasi.

Hanya berselang 1x24 jam, Rudolf Tobing ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat hendak menjual laptop milik korban ke toko pegadaian di Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Selasa (18/10/2022).

Hengki ketika itu menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Rudolf dilakukan setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Tim Subdit Jatanras dipimpin AKBP Indrawienny Panjiyoga berhasil menangkap tersangka pada Selasa saat yang bersangkutan menjual laptop," kata Hengki kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Pertanyaan Terakhir Rudolf Tobing

Baca Juga: Rencana Busuk dan Jebakan Podcast Rudolf Tobing Bunuh Icha Gegara Sakit Hati

Panji juga sempat mengungkap percakapan terakhir antara tersangka Rudolf dengan Icha sebelum dibunuh dan mayatnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi. Mulai dari rencana membunuh H hingga pertanyaan terkait pelaporan ke polisi.

Panji menuturkan sejumlah pertanyaan itu disampaikan Rudolf kepada Icha yang telah dalam keadaan tak berdaya terikat di atas kursi. Pertama, Rudolf bertanya kepada Icha soal posisi keberpihakannya.

"Tersangka bertanya kepada korban kamu ada di kubu mana? Saya atau H?" tutur Panji.

Dalam keadaan tertekan, Icha menjawab berada di kubu Rudolf. Setelah menerima jawaban tersebut, Rudolf meminta Icha menyerahkan seluruh uang yang dimilikinya untuk modal menyewa pembunuh bayaran.

"Di situlah tersangka mentransfer uang (secara paksa) dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta. Tersangka juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta," imbuh Panji.

Seusai menguasai uangnya, Rudolf lantas bertanya kepada Icha untuk memastikan korban tidak akan melaporkan perbuatannya dan rencananya membunuh H.

Load More