SuaraJakarta.id - Orang tua salah satu murid sekolah dasar di Kalisari, Jakarta Timur, mengadukan kasus perundungan ke posko pengaduan di Balai Kota Jakarta, hari ini.
Orang tua bernama Kinanti (36) mengatakan anaknya yang menjadi korban perundungan masih duduk di kelas lima.
"Saya mengadukan tentang pem-bully-an yang terjadi ya di SDN 01 Kalisari di kelas 5. Anak saya," ujar Kinanti di posko, hari ini.
Dia menyebut perundungan terjadi sejak satu bulan yang lalu. Perundungan yang diterima anak dari Kinanti dikatakan dilakukan secara verbal dan fisik.
Dia mengatakan putra pertamanya yang menjadi korban pernah dipukul pelaku di bagian belakang kepala.
Akibat trauma perundungan, kata Kinanti, putranya sampai tak mau lagi pergi ke sekolah.
"Sampai saat ini anak saya itu masih menjalani terapi psikologi dan masih belum berani untuk ke sekolahnya," kata dia.
Kasus itu pernah disampaikan ke pengelola sekolah, namun menurut Kinanti, tak ada tindakan apapun.
Dia mengatakan pernah melakukan visum terhadap anaknya, tapi Polres Jakarta Timur tak memberitahukan hasilnya.
Baca Juga: Ibu Waxing Alis Anak yang Usianya Baru 3 Tahun, Alasannya Menyayat Hati
"Kebetulan sampai saat ini kita tidak dikasih tahu (hasil visum) oleh Polres Jakarta timur. Tapi pihak sekolah sudah mengutarakan (tahu) duluan. Jadi pihak sekolah lebih tahu duluan dibanding saya sebagai orang tuanya," kata Kinanti.
Dengan melapor ke posko aduan Balai Kota yang baru dibuka lagi, Kinanti berharap mendapatkan keadilan.
Dia berharap Dinas Pendidikan mengusut masalah yang dialami putranya.
"Jadi saya maunya anak saya mendapatkan keadilan sehingga anak saya selain pemulihan psikologinya ya, mentalnya juga mau kembali lagi ke sekolah dengan nyaman," kata dia.
Berita Terkait
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Silent Bullying: Perundungan yang Tak Dianggap Perundungan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan