SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan saat ini ketersediaan stok vaksin Covid-19 di ibu kota sudah sangat menipis. Bahkan, jumlahnya saat ini hanya tersedia sekitar ratusan dosis saja.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama. Ketersediaan saat ini sangat jauh ketimbang masa awal vaksinasi yang jumlahnya bisa ratusan ribu dosis setiap harinya.
"Kondisinya (stok vaksin) saat ini hanya tinggal ratusan dosis yang menyebar se-Jakarta. Jenis vaksinnya Pfizer dan Sinovac," ujar Ngabila saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Ratusan dosis vaksin Covid-19 itu disebutnya hanya tersedia di lima lokasi. Di antaranya adalah Puskesmas Kecamatan Gambir, Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Puskesmas Kecamatan Jatinegara, dan layanan vaksinasi di Stasiun LRT Pegangsaan Dua.
Baca Juga: Banyak Habis Karena Kedaluwarsa, Stok Vaksin Covid-19 di Kalsel Kosong
"Kemungkinan cuma tinggal 5 lokasi ini. Ini yang saya dapatkan dari laporan teman-teman puskesmas," ucapnya.
Lebih lanjut, Ngabila mengaku masih menunggu adanya distribusi stok vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penambahan vaksin ini bisa yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Kendati demikian, ia meminta agar Kemenkes memprioritaskan penambahan vaksin di Jakarta ketimbang daerah lain. Sebab, saat ini permintaan masyarakat untuk penyuntikan vaksin masih cukup tinggi.
"Kami berharap semoga kalau ada penyerapan yang kurang di provinsi lain, bisa direlokasi dulu sementara ke Provinsi DKI Jakarta karena memang kebutuhannya cukup tinggi," ucap Ngabila.
"Karena kami kan sejak awal tidak pernah membeda-bedakan mana orang Jakarta atau bukan. Ketika dia memang butuh untuk perjalanan dalam dan luar negeri, kami kan harus melakukan penyuntikan."
Baca Juga: India Musnahkan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan