SuaraJakarta.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendirikan rumah sakit (RS) khusus anak. Hal tersebut disampaikan karena maraknya kasus gagal ginjal akut belakangan ini.
Merry menjelaskan, memang selama ini Pemprov DKI sudah memiliki fasilitas kesehatan anak lewat Posyandu. Namun, Posyandu dinilainya tak efektif untuk mengatasi kasus berat seperti gagal ginjal akut.
Sebab, Posyandu tak memiliki fasilitas untuk perawatan gejala berat pada anak seperti Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
"Fakta di lapangan, saya sudah 13 tahun jadi anggota dewan, ketika kami ingin merujuk atau meminta anak untuk masuk ke PICU atau NICU, (itu) begitu sulitnya. Belum ada Rumah Sakit yang khusus memperhatikan bayi berpenyakit akut," ujar Merry saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
Keterbatasan ruang PICU dan NICU ini disebutnya juga menjadi kekhawatiran bagi anak yang sedang dirawat. Sebab, kata Merry, ada saja kasus anak yang sedang menuju pulih jadi bergantian dengan yang sakit parah.
Akhirnya, malah anak yang tak lagi dirawat intensif di PICU atau NICU malah tak kunjung sembuh.
"Yang agak-agak sembuh keluarin dulu supaya ini (bayi sakit lain) masuk. Bayi lho, agak-agak sembuh dilepas alatnya bisa jadi bahaya," ucap Merry.
Karena itu, menurutnya solusi jangka panjang terbaik adalah dengan membangun RSUD khusus anak. Ia menyebut DKI memiliki kemampuan fiskal untuk mewujudkannya.
"Walaupun ini (RS khusus anak) memang belum ada di provinsi lain, DKI lah pioneer-nya. Why not? APBD kita tinggi, ini Ibu Kota Negara."
Baca Juga: Antisipasi Gagal Ginjal Akut, DPRD DKI Restui Pemprov Gunakan Dana BTT
Berita Terkait
-
Imbas Rapat APBD Perubahan 2022 Telat, Pemprov DKI Batal Kucurkan Dana Rp823 Miliar ke BUMD
-
Antisipasi Gagal Ginjal Akut, DPRD DKI Restui Pemprov Gunakan Dana BTT
-
Ombudsman RI Temukan Dugaan Maladministrasi Kemenkes dan BPOM Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius
-
Kabar Baik! Obat Sirup Setop Dijual, Menkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Anak Menurun Drastis
-
Pemprov DKI Gelar Pasar Murah di Lima Kota, Ini Lokasinya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta