SuaraJakarta.id - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, meminta Pemprov DKI Jakarta gerak cepat melakukan penanganan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal di ibu kota.
Ima bahkan memastikan pihaknya bakal mengizin Dinas Kesehatan DKI memakai Biaya Tak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jika membutuhkan dana tambahan untuk penanganan.
Hal ini disampaiannya usai rapat kerja bersama Dinas Kesehatan membahas soal gagal ginjal akut misterius yang diidap puluhan anak di ibu kota. Iman menyebut Pemprov bisa memakai dana itu untuk pembelian obat maupun peralatan perawatan pasien gagal ginjal akut.
"Kita beri dukungan kalau emang diperlukan untuk pembelian obat obat ataupun alat alat yang dibutuhkan, kan kita sudah siapkan dana itu di BTT dan itu bisa kita pakai untuk melakukan hal itu," ujar Iman di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/10/2022).
Menurut Iman, sebenarnya Pemprov DKI sudah siap menangani kasus gagal ginjal akut. Mulai dari pencegahan sampai penanganan pasien yang dirawat di rumah sakit, segala sarana dan prasarananya telah tersedia.
Begitu juga dengan sosialisasi kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan baik agar para orang tua bisa mengambil tindakan pencegahan.
"Sudah melakukan sosialisasi, di CFD dan lain-lain, di fasilitas kesehatan juga sudah diberikan arahan-arahan. Jadi, kalau nanti ada masyarakat yang sakit, jadi engga panik lagi dan tahu cara pencegahannya," tuturnya.
Kendati demikian, Iman menyoroti soal masih belum tersedianya rumah sakit anak milik Pemerintah Daerah. Ia meminta agar Pemprov segera melakukan perencanaan agar memudahkan masyarakat.
"Tadi ada usulan dari rekan kita, alangkah baiknya kalau kita punya rumah sakit untuk anak. Kita dukung, daripada kita hanya mengandalkan satu rumah sakit pemerintah pusat, apa salahnya kalau kita RSUD juga mempunyai khusus rumah sehat anak," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Ditetapkan Pemerintah Atas Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Kriteria Penetapan KLB
Berita Terkait
-
Lima Anak di Jawa Tengah Terpapar Gagal Ginjal Akut, Ini Instruksi Ganjar Pranowo
-
Kasus Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Disarankan Catat Nama dan Tanggal Konsumsi Obat
-
Ombudsman RI Temukan Dugaan Maladministrasi Kemenkes dan BPOM Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius
-
Belum Ditetapkan Pemerintah Atas Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Kriteria Penetapan KLB
-
Kasus Gagal Ginjal Akut, Masyarakat Diminta Tak Perlu Resah dan Khawatir
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia
-
Soroti Bencana Sumatera-Aceh, Kemenhut: Perubahan Iklim Sudah Sangat Mengancam Kita