Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:02 WIB
Tandon air di rumah mungil [Ilustrasi ai]

SuaraJakarta.id - Tandon air atau toren adalah salah satu perangkat wajib di setiap rumah untuk menjamin ketersediaan air bersih.

Namun, bagi pemilik rumah mungil atau minimalis, penempatan tandon air seringkali menjadi dilema.

Ukurannya yang besar dan desainnya yang kurang menarik bisa merusak estetika fasad atau area rumah yang sudah dirancang dengan cermat.

Padahal, dengan sedikit kreativitas dan perencanaan, posisi tandon air bisa diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pemandangan, bahkan bisa menyatu dengan desain rumah.

Kuncinya adalah memilih lokasi yang tepat dan menyamarkannya secara cerdas.

Berikut adalah lima cara meletakkan tandon air di rumah mungil agar fungsinya maksimal tanpa mengorbankan estetika.

1. Manfaatkan Dak Beton dan Beri Penutup

Ini adalah metode paling umum dan efektif. Jika rumah mungil Anda memiliki atap datar atau dak beton di area servis, manfaatkan ruang tersebut untuk meletakkan tandon.

Keuntungannya adalah distribusi air ke seluruh rumah akan lancar berkat bantuan gravitasi.

Baca Juga: Rekomendasi Warna Cat Avian Paling Laris 2025 Untuk Fasad Rumah, Tahan Cuaca Panas Dan Hujan

Agar tetap estetik, jangan biarkan tandon terekspos begitu saja. Buatlah sebuah "rumah" atau penutup khusus untuk tandon.

Anda bisa menggunakan material seperti kisi-kisi GRC (Glassfibre Reinforced Cement), kayu, atau dinding roster yang memiliki ventilasi

Selain menyembunyikan tandon, penutup ini juga melindunginya dari paparan sinar matahari langsung, sehingga membantu menjaga suhu air dan mencegah pertumbuhan lumut.

2. Gunakan Tandon Air Pendam

Jika Anda menginginkan solusi yang benar-benar "tak terlihat", tandon air pendam adalah pilihan terbaik. Sesuai namanya, tandon ini ditanam di dalam tanah, biasanya di area taman belakang atau carport.

Dengan begitu, tidak ada lagi drama tandon besar yang merusak pemandangan rumah Anda.

Load More