Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 21:20 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat pengukuhan Tim Anti Tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/10/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengingatkan kepada jajarannya untuk menghentikan pungutan liar (pungli) dan setop berbuat sewenang-wenang terhadap masyarakat.

Di samping itu, Kapolda juga mengingatkan kepada anak buahnya jangan mencari-cari kesalahan masyarakat.

Hal itu disampaikannya mengulang kembali arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai perilaku-perilaku personel Polri yang harus dihilangkan.

"Saya sampaikan kembali beberapa arahan dari Bapak Presiden agar seluruh personel yang hadir di sini paham betul apa yang menjadi harapan dari Bapak Presiden," katanya.

Baca Juga: PRT Riski Dipukul hingga Disiram Air Cabai oleh Majikan, Polisi Tunggu Hasil Visum

"Tidak menunjukkan kemewahan dan lain-lain," tuturnya saat memberikan arahan kepada 1.300 personel Satuan Kerja Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Sabtu (29/10/2022).

Fadil juga mengingatkan agar para personel Binmas aktif berkunjung menemui masyarakat di lingkungan dinas masing-masing.

Kapolda berharap personel Binmas selalu melandasi tugas dengan keikhlasan agar menjadi ladang ibadah bagi personel itu.

“Laksanakan tugas dengan dilandasi keihklasan sehingga akan menjadi ikhtiar serta menjadi ladang ibadah bagi kita dalam mengabdi kepada masyarakat," tuturnya.

Kapolda juga mengingatkan kepada jajarannya untuk bekerja serius dan ikhlas untuk memulihkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Baca Juga: Polisi Usut Anggotanya yang Diduga Pukul Spion Mobil Saat Razia Parkir Liar di Kebayoran Baru

"Ayo kita sama-sama berjuang, berusaha, untuk meningkatkan kembali kepercayaan dan apresiasi masyarakat terhadap Polri, institusi yang kita cintai ini," kata Fadil.

Load More