Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 31 Oktober 2022 | 18:32 WIB
Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan, Senin (31/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan mengakui atas kelalaian pihaknya buntut kaburnya seorang narapidana (napi) kasus narkoba Aditya Egatifan alias Bokir (25), pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

“Kami mengakui ada kecolongan dengan begitu kondisi penjagaan dan petugas yang ada, kami mengakui ada kecolongan,” kata Tonny saat ditemui di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/10/2022).

Dari hasil penelusuran sementara, kata Tonny, tidak ada pihak yang membantu Bokir dalam pelariannya.

“Penelusuran kami sampai saat ini, tidak ada yang membantu yang bersangkutan. Baik dari warga binaan, pihak luar maupun dari pihak pegawai,” katanya.

Baca Juga: Jebol Kawat Berduri di Lapas Cipinang, Napi Narkotika Kabur Terekam CCTV

Hingga saat ini, sudah ada beberapa warga binaan dan petugas Lapas Cipinang yang diperiksa.

"Ada sekitar 5 warga binaan, dan 8 petugas," ungkapnya.

Tonny menyebut, Bokir bisa tidak terlihat oleh penjagaan karena saat itu petugas sedang melaksanakan Salat Maghrib berjamaah.

Lapas Khusus Narkotika menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-87 di lapangan lapas Cipinang, Jakarta, Rabu (28/10).

Diminta Serahkan Diri

Polda Metro Jaya melayangkan ultimatum kepada Aditya Egatifyan alias Bokir (25), napi kasus narkoba untuk menyerahkan diri setelah dilaporkan kabur dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (29/10/2022) lalu.

Baca Juga: Kabur dari Lapas Cipinang, Bokir Diduga Panjat Atap Pelatihan Kuliner

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, perbuatan yang dilakukan Bokir sangat keliru.

"Kami mengimbau juga kiranya yang bersangkutan bisa menyadari kekeliruannya dan menyerahkan diri ke kepolisian itu lebih mempermudah," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Meski demikian, pihak Polda Metro Jaya melalui Polres Metro Jakarta Timur tetap melakukan pencarian terhadap Bokir.

"Untuk menangkap pelaku yang kabur itu, memang kami mengedepankan satuan wilayah dulu, Polres Metro Jakarta Timur untuk mencari yang kabur itu," kata Zulpan.

Informasi yang diterima Polda Metro Jaya dari Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan, Bokir merupakan terpidana kasus narkoba yang telah divonis 14 tahun penjara.

"Dalam putusan itu kan menjalani 14 tahun masa hukuman penjara. Nah ini tentunya polisi akan mencari yang bersangkutan, apalagi sudah ada permintaan dari Kalapas Pak Nainggolan," kata Zulpan.

Terekam Kamera CCTV

Kaburnya Bokir dari Lapas Cipinang terekam kamera pengawas atau CCTV. Bahkan videonya viral di media sosial seperti yang diunggah akun Instagram @kabarnegri_news.

Di video terlihat Bokir berjalan santai ke arah parkiran di LP Cipinang. Setelahnya melompat melompati pagar yang penuh kawat berduri.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan mengatakan warga binaannya itu kabur setelah ibadah Magrib.

"Kejadiannya kemarin (29/10) sore sehabis shalat Magrib. Bandar narkoba. Sekarang masih dalam pencarian," kata Tony, Minggu (30/10/2022).

Aditya Egatifyan alias Bokir (25) sedang menjalani vonis 14 tahun penjara. Bokir memiliki ciri khusus tinggi badan sekitar 175 cm dan tato di bagian lengan kiri.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga Aditya kabur dengan cara memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan pagar ornamesh menggunakan alat bantu sarung.

Kepada masyarakat yang memiliki informasi keberadaan Bokir dapat menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cipinang, Sukarno Ali di nomor telepon 081316797699.

Load More