SuaraJakarta.id - Anggota Polantas Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, Bripka FM terancam dipecat. Ini menyusul insiden peluru nyasar dari pistol milik yang bersangkutan yang menewaskan seorang pengendara mobil bernama Suhardi.
Peristiwa itu terjadi di simpang Jalan Tanjung Pura Pontianak pada Rabu (2/11/2022) sore. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, sayangnya nyawanya tak tertolong.
Polda Kalbar dan Polresta Pontianak telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Di TKP ditemukan satu kali tembakan.
Direskrimum Polda Kalbar, Kombes Aman Guntoro mengatakan, penembakan yang tak disengaja itu terjadi di dalam pos kemudian mengenai satu kendaraan yang tembus mengenai korban.
Baca Juga: Detik-detik Senpi Bripka FM Meletus Tewaskan Satu Pengendara Mobil di Pontianak
"Diperkirakan dari pos ke TKP berjarak 15 meter, dan korban mengenai telinga bagian belakang kepala," ungkapnya dikutip dari SuaraKalbar.co.id—jejaring SuaraJakarta.id—Kamis (3/11/2022).
Sejauh ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan teman pelaku. Serta beberapa orang yang ada di TKP dan CCTV pun sudah dilakukan pengecekan.
"Ancaman pidana terhadap pelaku yakni akan dikenai Pasal 359 terkait kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Suryanbodo Asmoro mengungkapkan, insiden terjadi karena kelalaian Bripka FM saat membersihkan senjata laras pendek miliknya.
"Saat istirahat setelah menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas, lalu pelaku FM membersihkan senjata laras pendeknya karena sebelumnya basah karena air hujan," katanya.
Baca Juga: Peluru Nyasar Polisi Makan Korban Jiwa, Pistol Meletus saat Dibersihkan hingga Tembus ke Mobil
Saat dibersihkan keluarlah ledakan dan peluru nyasar itu mengenai dinding dari triplek lalu mantul hingga ke luar ruangan Pos Lantas Garuda dan mengenai korban.
"Atas kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan korban Suhardi meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya.
Di lain pihak, Kabid Propam Polda Kalbar Kombes Andra Gama Putra menambahkan terkait SOP pembersihan senjata api sudah ada aturan yang diberlakukan dari kepolisian.
"Tidak diizinkan untuk membersihkan senjata api di tempat sembarangan, namun di gudang senjata tempat latihan menembak,” tegas Kabid Propam.
Andra mengatakan, Bripka FM telah melakukan kesalahan fatal dan masuk pada pelanggaran berat dalam kelalaian penggunaan senjata api.
"Ancamannya PTDH, karena setiap anggota yang dibekali senjata melalui prosedur yang ketat sampai persetujuan istri," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif, Rezeki Nomplok Digital Cuma Sekali Klik di Sini
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Bisa Anda Klaim Saat Ini
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan!
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta