SuaraJakarta.id - Seorang pria menjadi korban pelecehan oleh seorang lelaki di dalam bus TransJakarta arah Pulogadung pada Rabu (2/11/2022) malam. Pria dengan akun Twitter Safar Nurhan, mencuitkan pengalamannya tentang pelecehan yang diterimanya saat berada di dalam bus 4D yang mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Saat itu, kata Safar, kondisi bus sedang dalam keadaan padat. Ditengah kepadatan itu, pria yang menggunakan baju hijau ini mencolek kemaluan Safar.
"Saat itu saya sedang main hape. Saya lupa itu setelah atau sebelum halte mana dia melakukan itu," cuit Safar seperti dikutip Suara.com, Kamis (3/11/2022).
Setelah dicolek kemaluannya, Safar mengatakan pikirannya langsung kosong. Ia bingung harus berbuat apa. Tiba-tiba muncul emosi dari Safar, yang bercampur jijik dan jengkel.
"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi makin tak terkontrol," katanya.
Ia saat itu hanya berharap orang ini turun secepatnya dari bus transjakarta. Beberapa halte terlewati, namun pelaku tidak juga turun. Hingga sesampainya di Halte Veldrome orang tersebut tidak kunjung turun.
"Saya taruh hape, earphone dan jam tangan ke dalam tas. Sesampainya di halte Rawamangun saya tanya ‘mas turun di mana?’ Tapi dia gak jawab," katanya.
Pelaku hanya mengarahkan wajahnya ke petugas. Safar kemudian menanyakan hal serupa hingga dua kali. Namun tidak juga dijawab.
Saking geram, Safar yang sudah emosi meninju wajah pelaku. Hingga kacamatanya terlepas, dan ia pun berteriak.
"Orang-orang di bus dan halte kaget. Saya turun ke Halte Pemuda Rawamangun, saya minta dia turun dan berkelahi," katanya.
Setelahnya, Safar dan pelaku pun turun. Petugas Transjakarta menggiringnya ke kantor untuk menyelasaikan permasalahan tersebut. Petugas sempat menayakan identitas pelaku. Namun ia tidak memberikannya dengan alasan KTP-nya tertinggal.
"Dia minta maaf, dan tidak mengaku melakukan hal tersebut,” katanya.
Safar sendiri mengaku ogah melaporkan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian. Ia hanya ingin menghajar orang tersebut.
"Mau disebut main hakim sendiri, terserah."
Berita Terkait
-
Kukuh Tak Bersalah Dalam Tragedi Duren Tiga, Martin Simanjuntak Pojokkan Kuasa Hukum Kuat Maruf: Itu Pisau Buat Apa?
-
Ferdy Sambo dan Putri Minta Ampun Bunuh Brigadir J, Rosti Simanjuntak: Masih Ganjal
-
Hotman Paris Analisis Kasus Ferdy Sambo: Ancaman Pembunuhan Berencana Bisa Gugur Jika...
-
'Katanya Korban Kenapa Minta Maaf?', Pakar Bingung Ekspresi dan Ucapan Putri Tak Seperti Korban Pelecehan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi
-
Kiai NU Sebut Tidak Ada Kerugian Negara di Kasus Kuota Haji
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI