SuaraJakarta.id - Pihak Transjakarta merespons terkait pelecehan seksual sesama jenis yang terjadi di koridor 4 (Pulo Gadung - Dukuh Atas) yang terjadi pada Rabu (2/11/2022) kemarin.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Pt Transjakrta, Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang adanya pelecehan oleh sesama pria di koridor 4 sekira pukul 19.32 WIB.
Meski sempat menangkap pelaku, kata Anang, korban hingga saat ini belum mau membuat laporan teekait pelecehan itu ke pihak kepolisian.
"Hingga berita ini ditulis, Transjakarta telah menghubungi korban beberapa kali.Namun yang bersangkutan belum ingin melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian,” kata Anang, dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kamis (3/11/2022).
Anang menegaskan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual. Terutama yang terjadi di TransJakarta.
"Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak pelecehan seksual," ungkapnya.
Selain itu, Anang juga mengimbau agar para penumpang TransJakarta selalu waspada dari tindak pelecehan seksual.
"Kami menghimbau agar pelanggan selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar dari aksi pelecehan seksual," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria menjadi korban pelecehan oleh seorang lelaki di dalam bus TransJakarta arah Pulogadung pada Rabu (2/11/2022) malam.
Baca Juga: TransJakarta Tabrak Lansia di Jalan MH Thamrin, Dishub Bakal Potong Bayaran Operator Bus
Pria dengan akun Twitter Safar Nurhan, mencuitkan pengalamannya tentang pelecehan yang diterimanya saat berada di dalam bus 4D yang mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Saat itu, kata Safar, kondisi bus sedang dalam keadaan padat. Ditengah kepadatan itu, pria yang menggunakan baju hijau ini mencolek kemaluan Safar.
"Saat itu saya sedang main hape. Saya lupa itu setelah atau sebelum halte mana dia melakukan itu," cuit Safar seperti dikutip Suara.com, Kamis (3/11/2022).
Setelah dicolek kemaluannya, Safar mengatakan pikirannya langsung kosong. Ia bingung harus berbuat apa. Tiba-tiba muncul emosi dari Safar, yang bercampur jijik dan jengkel.
"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi makin tak terkontrol," katanya.
Ia saat itu hanya berharap orang ini turun secepatnya dari bus TransJakarta. Beberapa halte terlewati, namun pelaku tidak juga turun. Hingga sesampainya di Halte Veldrome orang tersebut tidak kunjung turun.
"Saya taruh hape, earphone dan jam tangan ke dalam tas. Sesampainya di halte Rawamangun saya tanya ‘mas turun di mana?’ Tapi dia gak jawab," katanya.
Pelaku hanya mengarahkan wajahnya ke petugas. Safar kemudian menanyakan hal serupa hingga dua kali. Namun tidak juga dijawab.
Saking geram, Safar yang sudah emosi meninju wajah pelaku. Hingga kacamatanya terlepas, dan ia pun berteriak.
"Orang-orang di bus dan halte kaget. Saya turun ke Halte Pemuda Rawamangun, saya minta dia turun dan berkelahi," katanya.
Setelahnya, Safar dan pelaku pun turun. Petugas Transjakarta menggiringnya ke kantor untuk menyelasaikan permasalahan tersebut. Petugas sempat menayakan identitas pelaku. Namun ia tidak memberikannya dengan alasan KTP-nya tertinggal.
"Dia minta maaf, dan tidak mengaku melakukan hal tersebut,” katanya.
Safar sendiri mengaku ogah melaporkan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian. Ia hanya ingin menghajar orang tersebut.
"Mau disebut main hakim sendiri, terserah."
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting