SuaraJakarta.id - Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 7 telah dimulai pada Rabu, 2 November 2022, melalui PT Pos Indonesia. Dari data per Kamis (3/11/2022) malam, sudah ada 202.357 pekerja yang menerima BSU dari total sekitar 3,6 juta tenaga kerja yang akan menerima BSU ini.
BSU sendiri diberikan sebesar Rp 600 ribu kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.
“Alhamdulillah pada 2 November, kita sudah melakukan penyaluran perdana. Selama ini kita melakukan persiapan, walaupun ini merupakan perjanjian baru dengan Kementerian Ketenagakerjaan ada perbedaan dengan apa yang sering kita lakukan terkait kegiatan penyaluran bantuan sosial,” ucap Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris kepada media di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Ia menuturkan perbedaan tersebut, terletak pada penerima bantuan di mana penerima bantuan kali ini para tenaga kerja, yang persebarannya pun berbeda dengan BLT BBM yang dihitung per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Tapi secara umum semua sudah kita siapkan, aplikasi sudah ada, metode penyalurannya pun hampir sama, penerima BSU ini kita bayarkan melalui beberapa cara yaitu dibayarkan di kantor pos, komunitas, atau kita datang ke tempat tenaga kerja tersebut bekerja, termasuk kita akan menskenariokan untuk mengantar dana BSU apabila ada tenaga kerja yang sakit,” ujar Haris.
Dalam proses penyaluran BSU ini, penerima upah harus aktif dengan cara memastikan, mengecek melalui website yang sudah disiapkan apakah sudah terdaftar menjadi salah satu penerima BSU.
“Kami menyiapkan aplikasi Pospay, jadi para pekerja tinggal mengunduhnya nanti di sana dia bisa mengecek apakah dia jadi salah satu penerima bantuan. Ini akan memudahkan mereka dan sebagai strategi kami juga agar tidak terjadi antrean, tidak berbondong-bondong datang ke Kantorpos ingin menanyakan apakah dia menerima atau tidak. Jadi artinya para calon penerima BSU ini jauh-jauh hari sudah mengecek, kalo dia terdaftar tinggal datang ke Kantorpos,” papar Haris.
Dari sisi pembayaran pun cukup mudah, penerima datang ke Kantorpos, menunjukkan QR yang muncul di aplikasi Pospay, lalu muncul data dan langsung ke tahap pembayaran.
Selain itu, untuk mempermudah dan memberikan pelayanan terbaik, Pos Indonesia memastikan bahwa pembayaran BSU bisa dilakukan di semua kantor pos.
Baca Juga: Kemnaker Kembali Salurkan BSU Tahap VII Lewat Kantor Pos
“Misalkan seorang tenaga kerja yang didaftarkan di Jakarta tapi bekerja di Sumedang bisa dicairkan di Sumedang atau jika sedang liburan di Danau Toba, dia juga bisa mengambilnya di Medan berbeda dengan BLT BBM yang sudah ditentukan harus diambil dimana,” terang Haris.
Pos Indonesia juga menyiapkan strategi lainnya dengan membuka beberapa kantor untuk melayani khusus pengambilan BSU di hari Sabtu dan Minggu.
“Ini untuk mengantisipasi pekerja yang mungkin di hari biasa bekerja dan tidak punya waktu untuk datang ke kantor pos, kami juga berusaha untuk buka sampai malam, di beberapa daerah kami minta kantor minimal tutup pukul 20.00 WIB,” pungkas Haris.
Berita Terkait
-
16 Tahun Jadi Budak di Arab Saudi, PMI Lampung Timur Tak Punya Biaya Pulang ke Indonesia
-
Pengalaman Bolak Balik Bangun Rumah, Raffi Ahmad Tekankan Kemampuan Apa yang Dibutuhkan Pekerja Bangunan
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi tentang Peran Pemda dalam Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja
-
BSU hingga PKH, Ini Deretan Bansos yang Akan Cair Bulan November 2022
-
Usai Periksa Waroeng SS, Kemnaker Pastikan Tidak Ada Pemotongan Gaji
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM