SuaraJakarta.id - Wasekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim mengkritik pernyataan Ade Armando yang menyinggung Anies Baswedan akan menang jadi presiden jika suara pemilih Kristen terbelah. Pernyataan tersebut disebut kurang bijak.
Terlebih, kata Hermawi, seharusnya dengan profesi atau gelar yang diemban Ade Armando kini, justru harus bijak. Terlebih mengayomi.
"Guru besar harusnya mengayomi, menyatukan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).
Hermawi menambahkan, pernyataan kontroversial Ade Armando itu tidak menyejukkan jelang Pilpres 2024.
"Nasdem melihat itu sebagai pernyataan yang kurang bijak, pernyataan yang tidak integratif, pernyataan yang tidak menyejukkan," kata Hermawi.
Hermawi menilai, seharusnya pernyataan yang dikeluarkan harus menyejukkan masyarakat. Bukan justru sebaliknya, malah menimbulkan dikotomi.
"Pernyataan-pernyataan kita seharusnya menyejukan, menyatukan masyarakat, bukannya menimbulkan semangat dikotomi," ungkapnya.
Sebelumnya, Dosen FISIP Universitas Indonesia Ade Armando kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membuat heboh publik. Kali ini setelah video terbarunya di kanal Youtube Cokro TV terkait Pilpres 2024.
Dalam video berdurasi 9 menit 15 detik itu, Ade Armando membawa-bawa nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga umat Kristen.
Kata tokoh yang kerap memantik kontroversi itu, umat Kristen bakal menjadi bagian penting dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," ujar Ade Armando sebagaimana dikutip dari kanal video YouTube Cokro TV, Kamis (3/11/2022).
Menurut Ade Armando, Pilpres 2024 bakal berjalan ketat layaknya Pilpres 2014 lalu. Karena itu, suara minoritas justru akan menjadi penentu.
"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal, kalau suara umat Kristen terbelah, makan Anies akan melenggang menjadi Presiden," ucapnya.
Asumsinya, kata Ade, Anies Baswedan benar-benar maju sebagai capres di 2024. Di mana, kata dia, ada empat nama yang berpotensi menjadi lawan Anies.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Sebut Kader PSI Bisa Dipidana Imbas Sebut Ijazah Jokowi Asli, Ade Armando: Saya Gak Bela
-
Sindiran Anies soal Absennya Presiden di Sidang PBB, Pengamat: Itu Jelas Ditujukan ke Jokowi
-
Anies Kritik Sikap Pasif Indonesia di Forum-forum Internasional Khususnya PBB
-
Komentar Normatif Anies Baswedan soal SR, Sinyal Hati-hati terhadap Program Unggulan Prabowo?
-
Penulisan Ulang Sejarah, Anies Baswedan: Jangan Dikurangi atau Ditambah, Tulis Apa Adanya
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan, Petinggi Projo Dipanggil Polisi
-
Rahasia Diet Keto yang Diklaim Ampuh Turunkan Kolesterol: Benarkah Aman untuk Jantung?
-
Wow! Aplikasi Pengganti WhatsApp Bisa Chat Tanpa Internet, Ini Teknologinya
-
Bengkel Motor di Ciputat Tangsel Kebakaran, Diduga Dipicu 'Puntung Rokok'
-
Identitas Mayat Pria Tanpa Identitas di Bintaro Office Park Terungkap, Polisi Temukan Benda Tajam