Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 06 November 2022 | 11:36 WIB
ILUSTRASI: Warga berjalan melintasi banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin (10/10/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww].

SuaraJakarta.id - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (05/11/2022) siang hingga malam hari. Hal ini membuat kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) di pintu-pintu air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kenaikan status siaga terjadi pada Bendungan Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Depok Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu Siaga 2 (Siaga), Pos Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada).

Kenaikan tinggi muka air ini menjadikan luapan air sungai di beberapa lokasi. Bahkan, pada Sabtu kemarin, ada 158 RT sempat terendam banjir. Namun, Isnawa menyebut pada Minggu (6/11/2022) siang, masih ada 10 RT yang kebanjiran.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 15 RT, saat ini menjadi 10 RT atau 0,033 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa kepada wartawan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Ruas Tol Pondok Aren-Serpong Banjir Lagi

Data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:

Jakarta Timur terdapat 10 RT yang terdiri dari:

Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 9 RT
- Ketinggian: 40 sampai dengan 75 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Baca Juga: BPBD DKI Pastikan Banjir di Halte TransJakarta Duren Tiga Telah Surut

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.

Load More