SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) melaporkan kondisi sarana dan prasarana di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di ibu kota. Hasilnya, 15 persen fasilitas di taman itu dinyatakan rusak.
Kepala DPPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan data ini diketahui berdasarkan data rekapitulasi laporan bulanan pengelola RPTRA melalui poksus RPTRA TP PKK Provinsi DKI Jakarta per bulan September 2022 terkait kondisi sarpras di RPTRA.
"Terdapat sejumlah 1.741 data sarpras di RPTRA yang dimanfaatkan langsung oleh pengunjung RPTRA. Dari 1.741 sarpras, sebanyak 265 barang atau 15,39 persen dalam kondisi kurang baik atau rusak," ujar Tuty kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Kendati demikian, mayoritas atau sekitar 84,61 persen dari 1.456 fasilitas di RPTRA dalam kondisi baik.
Data yang disampaikan Tuty terdiri dari delapan jenis fasilitas, mulai dari ayunan hingga perosotan. Rinciannya, 591 ayunan dengan persentase kerusakan 15,40 persen, 360 perosotan dengan dengan persentase kerusakan 15,28 persen, 338 jungkat-jungkit dengan persentase kerusakan 12,72 persen.
Lalu, 38 bola dunia dengan persentase kerusakan 15,79 persen, 24 mangkok putar dengan persentase kerusakan 25 persen, 255 playground dengan persentase kerusakan 15,69 persen, 27 jembatan keseimbangan dengan persentase kerusakan 18,59 persen, dan 88 alat olahraga dengan persentase kerusakan 21,59 persen.
Berdasarkan Pasal 1 Nomor 35 Pergub Nomor 123 tahun 2017, disebutkan pengelolaan RPTRA adalah kegiatan pemeliharaan, perawatan Kawasan RPTRA yang meliputi pemasangan dan pembayaran TALI, pemeliharaan sarana dan prasarana, ATK dan operasional perkantoran, pengamanan, kebersihan, serta jasa pengelola.
Sementara, Pasal 15 Ayat (2) Pergub Nomor 123 Tahun 2017 menyebutkan, kewenangan penganggaran pengelolaan RPTRA dianggarkan melalui kelurahan masing-masing. Karena itu, nantinya pemeliharaan atau perbaikan akan segera dilakukan.
"Hal ini diperkuat dengan adanya keputusan Gubernur tentang penunjukan lurah sebagai kuasa pengguna barang milik daerah berupa bangunan dan fasilitas lainnya pada RPTRA."
Baca Juga: Suami Masih Berhubungan dengan Mantan Pacar, Istri Mencoba Terjun ke Jurang di Bali
Berita Terkait
-
Kayak Pesulap, Aksi Bocah Ini Main Perosotan di Kolam Renang Bikin Melongo
-
Suami Masih Berhubungan dengan Mantan Pacar, Istri Mencoba Terjun ke Jurang di Bali
-
LPD Ambengan Rugi 1,9 Miliar, Jaksa Terima Pelimpahan Tersangka Ida Ayu Nyoman Kartini
-
Dorong Pengunjung Waterboom di Perosotan, Lifeguard Ini Ikut Terseret Meluncur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis