SuaraJakarta.id - Polres Metro Depok menangkap MS lantaran viral pukul istri berinisial S di kediamannya mereka di Pangkalan Jati, Cinera, Depok. Pelaku merupakan seorang residivis.
Sebelumnya, MS pernah meringkuk di dalam penjara karena tersangkut kasus ganja. Hal itu diungkap Ketua RT setempat Muhammad Nasir.
Menurutnya, pelaku diketahui pernah mendekam di penjara sekira empat tahun lalu.
"Yang pertama itu kasus gele (ganja--red). Hampir ada empat tahunan. Terus ini dipenjara gitu," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).
Nasir menerangkan, sehari-hari pelaku yang tega pukuli istrinya di pinggir jalan itu bekerja sebagai tukang parkir di minimarket.
"Sehari-hari dia bekerja tukang parkir di Indomaret Pondok Labu," terangnya.
Sementara itu, soal sikapnya dalam keseharian, pelaku dikenal sebagai sosok yang baik dan sopan.
"Kalau lagi waras sikapnya enak, nyapa," ungkapnya.
Motif KDRT
Satreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pelaku KDRT tersebut diamankan pada Minggu (6/11/2022).
"Pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Depok dan unit Reskrim Polsek Cinere. Sementara pelaku dalam pemeriksaan di Polres Metro Depok," ujarnya, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com.
AKBP Yogen mengungkapkan, pelaku ditangkap setelah video penganiayaan terhadap istrinya itu viral di media sosial.
"Terkait video viral penganiayaan KDRT, pelaku suami terhadap istri di pinggir jalan di wilayah Pangkalan Jati Cinere, memang benar," katanya.
Mengenai motif KDRT, AKBP Yogen menjelaskan, pelaku kesal karena masalah biaya pengobatan. "Motif sementara adalah pelaku kesal dengan korban terkait masalah pembayaran biaya pengobatan, yang tidak ditanggapi oleh korban," tuturnya.
Kemudian, lanjut AKBP Yogen, pelaku menurunkan korban di pinggir jalan dan menganiaya korban. Hingga berita ini ditulis, pihaknya masih menanti laporan korban agar kasusnya menjadi lebih jelas.
"Korban kami arahkan untuk membuat laporan di Polres Metro Depok, karena unsur pidananya jelas. Proses selanjutnya akan ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Depok," demikian AKBP Yogen.
Diwartakan sebelumnya, kasus KDRT di Kota Depok terjadi lagi. Kali ini terjadi di kawasan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere.
Parahnya, KDRT yang dilakukan laki terhadap bininya itu terjadi di pinggir jalan raya dan di hadapan anaknya. Aksi tak terpuji itu pun mengundang perhatian masyarakat dan viral di media sosial (medsos).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar