SuaraJakarta.id - Fenomena gerhana bulan total atau Blood Moon bisa disaksikan oleh warga di seluruh wilayah Indonesia, mulai sore ini Selasa (8/11/2022). Kapan jadwal gerhana bulan total di DKI Jakarta?
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya bisa menyimak fenomena gerhana bulan total mulai pukul 17.43 WIB. Atau bertepatan saat bulan terbit.
"Baru dapat disimak fenomenanya mulai pukul 17:43 WIB karena baru saat itulah bulan terbit. Namun, secara garis besar bahwa peristiwa ini dapat disaksikan oleh semua pengamat di wilayah Indonesia," ujar Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Widya Sawitar dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Sedangkan berdasarkan perhitungan astronomis, lanjut Widya, untuk seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati fenomena gerhana bulan total (GBT) pada hari yang sama mulai mulai pukul 15:02:17 WIB hingga 20:56:08 WIB.
Secara umum, untuk awam, tahapan GBT pada Selasa yang relatif mudah diamati adalah mulai pukul 16:09:12 WIB sejak bulan masuk bayang-bayang utama atau umbra bumi (titik U1) hingga pukul 19:49:03 WIB (titik U4) atau saat bulan meninggalkan umbra bumi.
Menurut Widya, saat itu tampilan bulan yang seharusnya dalam fase purnama, sebagian menjadi gelap, bahkan menjadi merah tua tatkala seluruh piringan bulan memasuki umbra bumi pada pukul 17:16:39 WIB (titik U2) hingga pukul 18:41:37 WIB (titik U3).
"Deskripsi fenomena di sini berpedoman dengan sekiranya yang dapat disaksikan dari kota Jakarta, termasuk perhitungan waktu kejadiannya yang berbasis waktu wilayah barat (zona +7 atau WIB). Namun, sekali lagi dijelaskan kalau warga Jakarta baru dapat menyaksikan gerhana bulan total secara jelas setelah bulan terbit di ufuk timur pada pukul 17.43 WIB," kata dia.
Rentang waktu prosesnya adalah 5 jam 53 menit 51 detik dan tahap total terjadi selama 1 jam 24 menit 58 detik. Adapun bulan terkena umbra bumi berlangsung selama 3 jam 07 menit 25 detik.
Menurut Widya, GBT kali ini kategorinya hanya Blood Moon, bukan seperti GBT pada 26 Mei 2021 yang kala itu dijuluki sebagai Super Blood Moon atau GBT pada 31 Januari 2018 yang dijuluki Super Blue Blood Moon.
Baca Juga: Cara Melihat Gerhana Bulan Total yang Aman Hari Ini, Perlukah Teleskop?
"Kategorinya saat ini hanya Blood Moon. Istilah super karena kondisi terdekat bumi (perigee), blue karena merupakan purnama kedua dalam satu bulan masehi, istilah blood karena warna merah piringan bulan saat tahap total," jelas Widya.
Planetarium dan Observatorium Jakarta mengadakan kegiatan peliputan di Lobi Teater Besar dan Plaza Gedung Teater Jakarta dengan tema Piknik Malam Bersama Blood Moon dengan format diskusi santai maksimal kuota peserta 100 orang.
Acara tersebut juga disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Planetarium dan Observatorium Jakarta.
Widya mengatakan GBT pada Selasa (8/11) termasuk dalam kategori seri Saros 136 dan merupakan gerhana ke-20 dari total 72 kali dalam seri tersebut. Dalam hal ini, gerhana seri Saros 136 yang berikutnya (ke-21) akan terjadi kisaran 18 tahun lagi, yaitu tanggal 18 November 2040 dan juga merupakan GBT.
Namun, praktis tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia, tetapi hanya sebagian masyarakat Papua masih dapat mengamatinya tetapi hanya Gerhana Bulan Penumbra saja dan biasanya awam sukar membedakan apakah terjadi gerhana atau tidak atau lebih sering tidak menyadari terjadinya gerhana.
Sementara itu, terlepas dari masalah periode Saros, maka warga Jakarta dapat menyaksikan jadwal gerhana bulan berikutnya pada tanggal sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang
-
Diskon Listrik 50% Kembali? INDEF Prediksi Efeknya Dahsyat untuk Ekonomi Nasional
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
-
Raisa Curi Perhatian di Paris Fashion Week 2026! Gaya Busananya Bikin Pangling
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG