SuaraJakarta.id - Masyarakat di kawasan DKI Jakarta menyambut antusias fenomena gerhana bulan total pada Selasa (8/11/2022). Namun akibat hujan yang turun masyarakat tidak dapat melihat secara langsung.
Di Jakarta, Unit Pengelola Taman Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) menggelar acara bersama untuk menyaksikan gerhana bulan total. Setidaknya terdapat sejumlah teleskop bagi warga untuk dapat melihat fenomena alam langka tersebut.
Namun sayangnya, akibat hujan yang turun warga tidak dapat menyaksikan langsung gerhana bulan total.
Kekecewaan pun diungkap salah satu warga, April (19), yang datang bersama ibu dan adiknya dari Matraman, Jakarta Timur. Padahal diakuinya dia sudah ingin sekali menyaksikan gerhana bulan total.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Antusias Warga Nonton Gerhana Bulan Total
"Sebenarnya dari pagi kan sudah mendung, sampai tadi berharap bakal cerah, tapi ternyata mendung," kata April saat ditemui Suara.com di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa malam.
Diakuinya dari informasi yang disampaikan pengelola Planetarium TIM, beberapa lokasi di Indonesia yang dilintasi gerhana bulan total tidak dapat melihatnya secara jelas, karena terhalang cuaca yang mendung dan gerimis.
"Jadi agak sedih sih sebenarnya," kata April.
Kekecewaan juga diungkapkan oleh Aldila (27) yang datang bersama suami dan anak ke TIM khusus untuk menyaksikan gerhana bulan total.
"Tapi ya cuacanya seperti ini," kata Aldila.
Baca Juga: Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Faizal Assegaf Dipolisikan GP Ansor DKI Jakarta
Baginya fenomena gerhana bulan atau matahari merupakan agenda wajib yang sayang mereka lewatkan. Setiap ada fenomena alam tersebut mereka selalu antusias dan meluangkan waktu untuk dapat menyaksikannya.
"Beberapa gerhana kan enggak setiap tahun ada, ada beberapa periode yang berlangsung lama. Menyaksikan sekaligus juga edukasi buat anak saya, karena dia memang suka astronomi," ungkapnya.
Merujuk pada data yang dirilis Unit Pengelola Taman Pusat Kesenian TIM, puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 18.00 WIB.
Namun sayangnya, beberapa menit sebelum puncak, hujan yang cukup deras deras melanda kawasan Cikini, Jakarta Pusat sehingga berdampak bagi warga yang ingin melihat langsung.
Kendati demikian pengelola TIM menyediakan layar lebar bagi warga untuk menyaksikan secara streaming pantauan gerhana bulan total yang disiarkan dari Space, Amerika Serikat.
Untuk diketahui gerhana bulan total sebenarnya sudah dapat disaksikan sejak pukul 15.00 WIB di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Gerhana bulan bakal berakhir pada pukul 20.56 WIB.
Berita Terkait
-
La Nina Tanda Musim Apa? Waspada Kegiatan di Luar Rumah dan Rawan Bencana
-
Perusahaan BUMD Jakarta Diminta jadi Agen Pembangunan
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Ulasan Novel Hujan Karya Tere Liye: Menemukan Harapan di Tengah Kesedihan
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah