Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 08 November 2022 | 20:33 WIB
Warga antre untuk melihat gerhana bulan total dengan teleskop di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022) malam. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Antusiasme warga untuk menyaksikan langsung fenomena gerhana bulan total lewat teleskop terjadi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (8/11/2022) malam. Tampak antrean mengular panjang.

Fenomena gerhana bulan total yang berlangsung hari ini, diperkirakan terjadi dari pukul 15.02.17 WIB hingga 20.56.08 WIB. Sejumlah wilayah di Indonesia dapat melihat langsung, termasuk di kawasan DKI Jakarta.

Untuk melihat langsung fenomena alam yang langka ini, Unit Pengelola Taman Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) menyediakan lima teleskop untuk dapat digunakan warga.

Meskipun puncak gerhana total sudah lewat pada pukul 18.00.02 WIB tadi, warga masih tetap antusias untuk melihat fenomena ini.

Baca Juga: Khusyuk, Warga Shalat Khusuf di Masjid Hasyim Asy'ari Meski Gerhana Bulan Total Belum Terlihat Akibat Cuaca Buruk

Pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 19.45 WIB, di lima titik teleskop yang tersedia terlihat antrean panjang warga yang ingin melihat secara langsung fenomena alam ini.

Hujan yang sebelumnya turun, telah reda, sehingga gerhana bulan dapat dilihat meskipun tidak begitu jelas.

Faris dari Forum Pelajar Astronomi yang mengendalikan teleskop mengatakan, saat ini warga hanya dapat melihat gerhana bulan sebagian. Sebab, puncak gerhana bulan total telah lewat.

Pihak Planetarium TIM menyediakan teleskop untuk pemantauan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Dikatakannya, meski menggunakan teleskop, warga tetap tidak bisa melihat dengan jelas gerhana bulan, karena tertutup awan akibat hujan yang sebelumnya turun.

"Tapi kalau awannya sudah lewat dapat terlihat dengan jelas sih," ujarnya saat ditemui Suara.com.

Baca Juga: Jelang Puncak Gerhana Bulan Total, Jakarta Diguyur Hujan

Sebelumnya diberitakan, beberapa menit jelang puncak gerhana bulan total, kawasan Cikini dilanda hujan lebat. Akibatnya warga yang ingin melihat fenomena tersebut, terhalang.

Pemantauan gerhana bulan total di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Merujuk pada rilis dari Unit Pengelola Taman Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) gerhana bulan total yang terjadi pada Selasa (8/11/2022) merupakan gerhana ke-20 dari 72 gerhana bulan dalam siklus Saros 136.

Gerhana bulan ke-21 di siklus yang sama akan terjadi pada 18 November 2040 (19:04 UTC) atau 19 November 2020 (03:04 WIB).

Sementara itu, terlepas dari masalah periode Saros, maka warga Jakarta dapat menyaksikan Gerhana Bulan berikutnya adalah pada tanggal,

  • 5 Mei 2023 Gerhana Bulan Penumbra
  • 28 Oktober 2023 Gerhana Bulan Sebagian
  • 7 September 2025 Gerhana Bulan Total

Load More