Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Kamis, 10 November 2022 | 15:06 WIB
Petugas melakukan pemangkasan pohon rindang di Ciracas, Jakarta, Kamis (3/11/2022). ANTARA/HO-Kelurahan Cibubur

SuaraJakarta.id - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sudah memangkas sebanyak 20.836 pohon sepanjang Januari hingga Oktober 2022.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan kegiatan itu dilakukan setiap hari di sepuluh kecamatan.

“Penopingan pohon kami lakukan setiap harinya secara bergantian. Karena tenaga terbatas maka kami berdayakan satgas yang ada di sepuluh kecamatan, untuk percepatan penanganan,” kata Djauhar Arifin di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Djauhar menambahkan kegiatan itu dilakukan selain mencegah terjadinya kasus pohon tumbang juga bisa mengoptimalkan pencahayaan lampu penerang jalan umum atau PJU.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Pemkot Jaktim Tambah Dua Unit Pompa Bergerak

Sebab, lanjut dia, banyak ditemukan daun dan batang pohon yang kerap menutupi PJU sehingga mengganggu penerangan jalan bagi masyarakat yang beraktivitas.

Dia menjelaskan, ada tiga kriteria pemangkasan pohon, mulai dari yang ringan, sedang hingga berat.

Pemangkasan ringan dilakukan pada ranting kecil agar terlihat indah, berbentuk dan lebih remaja. Selanjutnya untuk pemangkasan sedang diprioritaskan pada cabang-cabang agar lebih indah bentuknya.

Sedangkan untuk kategori pemangkasan berat dilakukan dengan cara meringankan beban pohon.

Dari 20.836 pohon yang sudah dipangkas ringan sebanyak 6.990 pohon, sedang 7.499 pohon, dan berat 6.347 pohon.

Baca Juga: Percantik Kawasan, Kolong Tolong Becakayu Dihias Mural

Rincian dari pohon yang dipangkas berdasarkan bulan, 1.596 pohon (Januari), 2.435 pohon (Februari), 1.657 pohon (Maret), 1.169 pohon (April), 1.844 pohon (Mei), 2.034 pohon (Mei), 2.329 pohon (Juli), 2.504 pohon (Agustus), 2.680 pohon (September) dan 2.588 pohon (Oktober).

"Kegiatan ini melibatkan semua pihak termasuk dari pihak kecamatan," ujar Djauhar. (Antara)

Load More