SuaraJakarta.id - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sudah memangkas sebanyak 20.836 pohon sepanjang Januari hingga Oktober 2022.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan kegiatan itu dilakukan setiap hari di sepuluh kecamatan.
“Penopingan pohon kami lakukan setiap harinya secara bergantian. Karena tenaga terbatas maka kami berdayakan satgas yang ada di sepuluh kecamatan, untuk percepatan penanganan,” kata Djauhar Arifin di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Djauhar menambahkan kegiatan itu dilakukan selain mencegah terjadinya kasus pohon tumbang juga bisa mengoptimalkan pencahayaan lampu penerang jalan umum atau PJU.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Pemkot Jaktim Tambah Dua Unit Pompa Bergerak
Sebab, lanjut dia, banyak ditemukan daun dan batang pohon yang kerap menutupi PJU sehingga mengganggu penerangan jalan bagi masyarakat yang beraktivitas.
Dia menjelaskan, ada tiga kriteria pemangkasan pohon, mulai dari yang ringan, sedang hingga berat.
Pemangkasan ringan dilakukan pada ranting kecil agar terlihat indah, berbentuk dan lebih remaja. Selanjutnya untuk pemangkasan sedang diprioritaskan pada cabang-cabang agar lebih indah bentuknya.
Sedangkan untuk kategori pemangkasan berat dilakukan dengan cara meringankan beban pohon.
Dari 20.836 pohon yang sudah dipangkas ringan sebanyak 6.990 pohon, sedang 7.499 pohon, dan berat 6.347 pohon.
Baca Juga: Percantik Kawasan, Kolong Tolong Becakayu Dihias Mural
Rincian dari pohon yang dipangkas berdasarkan bulan, 1.596 pohon (Januari), 2.435 pohon (Februari), 1.657 pohon (Maret), 1.169 pohon (April), 1.844 pohon (Mei), 2.034 pohon (Mei), 2.329 pohon (Juli), 2.504 pohon (Agustus), 2.680 pohon (September) dan 2.588 pohon (Oktober).
"Kegiatan ini melibatkan semua pihak termasuk dari pihak kecamatan," ujar Djauhar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bebas Bersyarat Setelah 2 Tahun Lebih Dipenjara, Ini Awal Mula Kasus Medina Zein
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
MA Tolak Kasasi Jaksa, Tim Advokasi Fatia-Haris Bilang Begini
-
Kolaborasi dengan Pemkot Jakarta Timur, Antam Lakukan Urban Farming & Giat Bersih Lingkungan
-
Ultimatum Warga usai Polisi Dibacok, Pemkot Jaktim Ancam Cabut KJP dan Bansos Pelaku Tawuran
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya