Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Kamis, 10 November 2022 | 18:30 WIB
Ruminah, lansia di Cengkareng menjadi korban komplotan pelaku hipnotis bermodus tawarkan STB. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Warga Cengkareng kini lebih meningkatkan kewaspadaannya usai kejadian hipnotis yang menimpa salah seorang warganya dengan modus menawarkan Set Top Box (STB) dengan cara kredit.

Ketua RT 6/13, Cengkareng Timur, Iwan mengaku akan memperketat pengawasan pintu keluar masuk di perkampungannya.

"Dalam hal ini meningkatkan antisipasi, kami mau ada perubahan, terutama dalam hal keluar masuk pintu ke lingkungan kita di RT 6," kata Iwan, di Cengkarenf, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Lansia di Cengkareng Jadi Korban Hipnotis Modus Kredit Set Top Box, Kerugian Capai Belasan Juta

Selain memperketat akses keluar-masuk, pihaknya juga akan memasang poster bergambar ketiga wanita pelaku hipnotis berkedok penawaran STB di sejumlah titik gang.

Selain itu, Iwan juga akan memasang spanduk berupa imbauan perizinan bagi warga lain yang hendak masuk ke perkampungannya.

"Kami akan antisipasi bagi yang masuk maupun keluar harus izin. Pedagang maupun pengamen," ungkapnya.

Penipuan dengan cara menghipnotis bermodus menawarkan STB, yang dialmi oleh Ruminah, kata Iwan merupakan baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Namun, berdasarkan informasi yang Iwan terima, modus tersebut pernah terjadi di wilayah sekitarnya, baru-baru ini.

"Iya infonya ada (di lingkungan lain)," tutupnya.

Baca Juga: Mau Dapat STB Gratis, Adukan ke Posko Bantuan

Rampok Nenek-nenek usai Berwudu

Load More