Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Kamis, 10 November 2022 | 18:30 WIB
Ruminah, lansia di Cengkareng menjadi korban komplotan pelaku hipnotis bermodus tawarkan STB. (Suara.com/Faqih)

Harga STB yang ditawarkan, kata Rojali, senilai Rp 300 ribu. Namun, dapat dicicil per harinya sebesar Rp 2 ribu sampai kurun waktu 10 bulan.

"Kalau harga kredit 540 kalo lancar," ujarnya.

Perhiasan hingga Uang Ludes

Setelah melakukan penjelasan, pelaku kemudian meminta cincin dan gelang yang dipakai korban berikut uang Rp800 ribu sebagai jaminan untuk mengambil STB.

Saat itu, salah seorang pelaku menepuk punggung Ruminah dan Rojali. Seketika ibu dan anak ini langsung menuruti keinginan pelaku.

"Karena saya yang jualan mie ayam itu, saya pergi bikinin, nah ibu saya katanya pas mau ngambil wudu ditepak punggungnya, minta kopi 5. Ya udah di-bikinan tapi udah gak sadar," ujarnya.

Setelah korban tidak sadarkan diri, trio penipu ini langsung menggasak sejumlah perhiasan emas dan uang yang disediakan di meja untuk jaminan. Tak lama pelaku kemudian meninggalkan rumah korban dengan janji akan kembali membawa STB.

Pelaku sempat berdalih meminta diantar ke depan gang untuk mengambil STB yang dijanjikan. Namun setelah diantar dan ditunggu beberapa menit pelaku tidak muncul kembali.

"Ya sudah selang berapa menit ditungguin enggak balik-balik ke sini lagi. Saya bilang ini mah penipuan," ungkapnya.

Baca Juga: Lansia di Cengkareng Jadi Korban Hipnotis Modus Kredit Set Top Box, Kerugian Capai Belasan Juta

Buntut dari perkara ini, Ruminah ditaksir mengalami kerugian belasan juta rupiah lantaran telah kehilangan emas seberat 14,5 gram dan uang tunai Rp800 ribu.

Atas kejadian tersebut, korban kini telah melaporkan kejadian penipuan ini ke pihak Polsek Cengkareng.

Load More