SuaraJakarta.id - Sebuah video yang menyebutkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersitegang dengan seorang pria, beredar di media sosial.
Petugas sempat dihalangi oleh pria yang tak lain pemilik bangunan, saat hendak memadamkan titik api kebakaran yang terletak di belakang bangunan tersebut.
Pemilik bangunan melarang petugas Damkar masuk dengan membawa selang dengan alasan mengganggu.
Lokasi kebakaran tersebut berada di Jalan Bandengan Utara I RT 001 RW 011, Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (9/11/2022).
Video itu diunggah di media sosial dan viral. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @terangmedia.
"Sempat terjadi bersitegang antara pemilik bangunan dengan petugas Damkar yang hendak memadamkan titik api kebakaran yang terletak di belakang bangunan tersebut," tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, video yang beredar tidaklah utuh. Karena sebenarnya petugas damkar akhirnya diperbolehkan masuk.
Hanya saja memang, kata dia, sebelum masuk sempat terjadi selisih paham.
"Jadi itu posisinya rumahnya si pemilik rumah itu di belakangnya TKP. Nah awalnya dari depan kan agak kesulitan tuh Damkar. Coba dari belakang, tapi gak diizinkan tapi pas negoisasi diizinkan, tapi gak ada yang videoin," kata Putra saat dikonfirmasi, Kamis malam.
Baca Juga: Antisipasi Banjir di Tanjung Duren, Pemkot Jakbar Akan Bikin Kolam Penampung Air
Alasan si pemilik rumah tidak mengizinkan pedamam karena dianggap menggangu. Namun setelah diberikan penjelasan akhirnya ia memberikan izin.
"Alasan dia menggangu awalnya. Tapi saat dijelaskan bersedia juga makanya bisa padam," ungkapnya.
Putra menjelaskan, bangunan yang terbakar merupakan kantor dari sebuah restoran jepang.
"Kebakaran cuma kantor doang, kantor dari restoran. Itu kan restoran Jepang. Tapi yang kebakaran cuma kantornya aja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar, Kebakaran Hebat Food Court di Fatmawati karena Apa?
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Saat Api Melalap Asrama Polsek Serpong, Sri Kartini Selamatkan 'Harta' Paling Berharga
-
Tangis Guru di Tangsel Korban Kebakaran Polsek Serpong: H-3 Menjelang Nikah, Uang dan Souvenir Ludes
-
Rumah Elite di Kalideres Hangus Dilumat Api, Dua Orang Tewas Terbakar!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan