SuaraJakarta.id - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman satu keluarga tewas di Komplek Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022) petang.
Adapun keempat korban tewas terdiri dari Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan, Dian, dan Budyanto Gunawan
"Iya (olah TKP lanjutan)," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Bartoyo di lokasi.
Pantauan Suara.com di lokasi, Bartoyo bersama sejumlah penyidik Unit Reskrim Polsek Kalideres mulai memasuki rumah tersebut sekitar pukul 17.40 WIB.
Baca Juga: Cerita Tetangga soal Pertemuan Terakhir dengan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres
Mereka juga membawa lampu penerang. Lantaran listrik di rumah tersebut diputus oleh pihak PLN.
Tidak hanya itu, petugas kepolisian dan PMI juga menutupi bagian depan rumah dengan plastik.
Bahkan, mereka juga melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.
"Ada lima orang dari (PMI) Jakarta Barat," ujar petugas PMI.
"Mas, itu depan disemprot juga ya," kata Bartoyo kepada petugas PMI.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Kerabat Ungkap Pekerjaan Korban
"Sudah duluan tadi," jawab petugas PMI.
"Habisin saja (disinfektannya), sama tetangganya (disemprot)," lanjut Bartoyo.
Dugaan Tewas Kelaparan
Hasil pemeriksaan medis sementara menyebutkan, tidak ditemukan sisa makanan di lambung empat orang yang tewas tersebut.
Menurut kepolisian, itu masih keterangan sementara dan belum bisa menentukan penyebab satu keluarga tewas di Kalideres secara pasti.
"Kemarin yang disampaikan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian. Menurut dokter, bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu memang tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.
Syafri juga meluruskan anggapan yang menyebut keempat korban bisa tewas kelaparan, padahal tinggal di pemukiman. Pasalnya, keluarga Rudyanto tertutup di lingkungan tempat tinggalnya.
"Karena kelaparannya bukan berarti tidak ada makanan, tapi keluarga itu tertutup sehingga tidak ada yang tahu kalau dia kekurangan makanan," beber dia.
Berita Terkait
-
Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher
-
Satu Keluarga di Tangsel Tewas Bersamaan, Jenazah Fadli Dikubur Terpisah dari Makam Anak-Istri, Kenapa?
-
Tak Ada Artis, Kampanye Akbar Dharma-Kun di Kalideres Besok Bakal Digelar Apa Adanya
-
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan, Jalan Tol Cipularang Ditutup Sementara Selasa Pagi
-
SPBE Diduduki OTK, Distribusi Gas 3 Kg di Kalideres Terhenti Bikin Perusahaan Rugi
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
-
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
-
KAI Daop 1 Jakarta Sebut Jumlah Pemudik 2025 Diperkirakan Capai 845.448 Orang
-
Sukses Besar! BRI Boyong 5 Penghargaan atas Komitmennya di Sektor UMKM
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?