SuaraJakarta.id - Polisi memburu provokator yang meneriaki seorang pemuda berinisial AL (21) sebagai begal sehingga korban dimassa oleh warga. Akibat insiden itu, wajah AL babak belur.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan, pihaknya bakal menyisir rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Meski demikian, pihaknya harus terlebih dahulu meminta izin ke pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Sementara masih permohonan karena kita nggak bisa langsung. Permohonan dulu mungkin ke CCTV Dishub yang CCTV (Halte) busway di situ. Dari warga sekitar lagi kita cek," katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Pemuda Tak Berdosa Diamuk Massa di Kebayoran Lama Gegara Diteriaki Begal, Polisi Buru Provokator
Kejadian bermula saat AL sedang melintas ke kawasan Kebayoran Lama. Saat itu ada salah seorang warga yang meneriakinya sebagai maling.
Warga yang mendengar teriakan itu, lantas terpancing emosi dan langsung menghajar pemuda tak bersalah tersebut.
"Pengendara lain sama warga situ, disangkanya benar maling kan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pemuda tak berdosa berinisial AL (21) babak belur diamuk massa usai diteriaki begal. Peristiwa ini terjadi di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/11/2022) dini hari.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono memastikan AL bukan pelaku begal sebagaimana narasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Polsek Metro Kebayoran Lama Telusuri Kabar Terduga Begal Dikeroyok Massa
"Bukan begal, itu gara-gara salah paham di jalan, korban diteriaki maling akhirnya digebukin pengendara lain karena disangka maling benaran," kata Widya kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Akibat peristiwa tersebut, kata Widya, AL mengalami luka memar dan lecet.
Berita Terkait
-
5 Etika Pasang CCTV, Bisa Terancam UU ITE Kalau Tak Dipatuhi
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
-
Gunakan CCTV, Pemprov Papua Tengah Antisipasi Gangguan Keamanan Pilkada Serentak
-
Sukses Digelar, Kompetisi Dahua Technology Indonesia Tingkatkan Kualitas Installer CCTV
-
Prioritaskan Keamanan Suporter Timnas Indonesia, Stadion GBK Tambah CCTV
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama