Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 14 November 2022 | 22:51 WIB
Suasana rumah satu keluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Sejumlah buku disita polisi dari dalam rumah keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi menyebut, tidak ada buku yang bermateri tentang kepercayaan tertentu.

"Buku-buku ada, tapi tidak ada sekte-sekte. Kami masih pelajari, bukan sekte kok, buku biasa," kata Avril, saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Avril menegaskan, dari hasil sitaan dalam rumah keluarga itu, penyidik mendata seluruh barang-barang yang dibawa. Nanti penyidik bakal mensortir barang yang tidak ada kaitamnya dengan perkara ini.

Baca Juga: Mengenal Burari Death di India, Punya Kemiripan dengan Kasus Keluarga Kalideres

"Kita kumpulin dan datakan. Kita pilah-pilah yang berhubungan dengan kasus ini, kira-kira begitu," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar rumor tentang keempat orang yang tewas dalam sebuah rumah mengikuti sekte sesat.

Hal itu mencuat akibat adanya dugaan pembiaran terhadap salah satu jenazah yang wafat lebih dulu.

"Secara resmi belum bisa menyimpulkan," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendi, saat dihubungi awak media, Senin (14/11/2022).

Avril mengatakan, yang terpenting saat ini harus diketahui dahulu penyebab kematian keempat jenazah. Kekinian, Puslabfor Polri telah mengambil sampel dari lambung dan hati para jenazah ini.

Baca Juga: Kata Pengamat, Keluarga Tewas di Kalideres Penganut Paham Akhir Dunia?

"Kita masih tunggu itu untuk menyebab kematian," ungkapnya.

Avril mengatakan, diduga kematian keempat jenazah satu keluarga itu tidak dalam watu bersamaan. Lantaran ada dua jenazah yakni Rudyanto dan Margareth yang sudah tewas dalam keadaan mengering atau telah melewati proses pembusukan.

"Ada dua orang yang mengering kan artinya sudah lama. Sedangkan yang dua masih proses pembusukan," ungkapnya.

"Kemarin Kasat Reskrim juga sudah sampaikan berdasarkan hasil forensik bahwa yang dua orang mungkin sekitar dua sampai tiga minggu, yang satu di atas tiga minggu. Itu dari dokter," imbuhnya.

Petugas Polsek Kalideres melakukan olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas membusuk, bahkan ada yang sudah mengering, dalam sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension, RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga keluarga tersebut telah tewas sejak tiga minggu lalu.

Ketua RT sekitar, Asiung mengatakan, awalanya ia mendapat laporan dari warganya terkait bau tak sedap dari sekitar rumah tersebut pada hari Senin (7/11/2022). Namun Asiung tak ambil pusing. Ia beranggapan bau tersebut berasal dari bangkai tikus.

Load More