SuaraJakarta.id - Organisasi Masyarakat Sipil mengingatkan penguatan mekanisme berbagi data genomik yang disepakati oleh G20 sangat rentan dengan penyalahgunaan dan pelanggaran kedaulatan. Hal ini dibahas di dalam salah satu diskusi di Civil Society Health Conference yang diadakan oleh Indonesia for Global Justice dan Indonesia AIDS Coalition serta anggota C20 Working Group Akses Vaksin dan Kesehatan Global. Dalam diskusi tersebut, organisasi masyarakat sipil menyoroti banyaknya inisiatif yang membahas pembagian data genomik salah satunya di G20.
Negara-negara anggota g2 adalah meratifikasi konservasi keanekaragaman hayati; penggunaan komponen-komponennya secara berkelanjutan; dan pembagian manfaat yang adil dan merata yang timbul dari pemanfaatan sumber daya genetik.
Sangeeta Shashikant dari Third World Network mengungkapkan akses pada bahan biologis dan data terkait genetik dan genomik adalah masalah penting berkaitan dengan kedaulatan yang tunduk pada hak akses pembagian berdasarkan Konvensi Keanekaragaman Hayati atau Convention on Biological Diversity dan Protokol Nagoya. Untuk itu komitmen terkait penguatan pembagian data genomik harus sejalan dengan prinsip pembagian keuntungan atau Benefit Sharing. Pembagian keuntungan yang dimaksud adalah timbal balik yang didapatkan oleh negara setelah membagikan material genetik seperti patogen seperti virus, bakteri.
Sistem yang ada saat ini dianggap sebagai jalan "satu arah" seperti yang dusulkan oleh Amerika Serikat di dalam Amandemen International Health Regulation.
"Yang diusulkan AS di dalam International Health Regulation tidak menambahkan syarat dan ketentuan apapun terkait benefit sharing oleh produsen atau laboratorium yang memanfaatkan data," ujar Sangeeta.
Hal ini akan menyebabkan potensi data disalahgunakan oleh produsen dengan memanfaatkan sistem perlindungan kekayaan intelektual. Sebagai contoh jika terdapat potensi virus di Indonesia lalu dibagikan ke jejaring laboratorium milik perusahaan farmasi, tanpa ketentuan benefit sharing, maka besar kemungkinan vaksin atau produk yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi tersebut akan diserahkan kepada Indonesia sebagai barang komersil semata dan dijual dengan harga yang tinggi.
Untuk itu diperlukan kerangka kerja yang jelas, yang meletakan akses materi genetik dan informasi/data genomik dan pembagian manfaat pada posisi yang sejajar.
Di dalam forum G20, Indonesia telah mendorong penguatan komitmen pembagian data genomik melalui 6 aksi kunci hasil dari Pertemuan Menteri Kesehatan. Sementara untuk pembagian keuntungan (benefit sharing) belum terdapat kejelasan terkait mekanisme tersebut.
Berita Terkait
-
24 Bus Listrik Damri Layani Ribuan Penumpang Selama KTT G20 Bali
-
Joe Biden di G20 Bali Jadi Target, Wanita Asal Cimahi Diamankan Polisi Gara-Gara Bawa Kardus yang Dinilai Membahayakan
-
Sudah Jadwal Pulang, Presiden Joe Biden Tidak Berpikir akan Pulang Jadi Betah di Bali
-
Bus Listrik Jadi Armada Pendukung KTT G20 Bali, Pengemudi Menyatakan Kebanggaan
-
Pin Gunungan Para Pemimpin Negara di KTT G20 Nyungsep Terbalik, Arief Poyuono: Tanda-tanda Bahaya Nih!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!
-
10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah