SuaraJakarta.id - Hampir sebulan sejak peristiwa terjadi, pelaku pembunuhan MR (24), driver ojol, di Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum tertangkap.
Diduga ada yang membantu pelarian pelaku yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
"Ada dugaan adanya orang yang membantu pelarian pelaku pembunuhan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Rabu (16/11/2022).
"Pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya, kita akan terus sebarkan DPO terhadap pelaku pembunuhan tersebut," sambungnya.
Komarudin mengatakan, jajaranya saat ini terus melakukan perburuan terhadap pelaku. Apabila pelaku melarikan diri ke hutan, kata dia, maka diprediksi terdapat orang yang membantu menyalurkan logistik.
"Kita lihat dari pola yang dilakukan sampai saat ini berhasil lari cukup lama, tidak menutup kemungkinan ada yang bantu," katanya.
Kalau lari ke hutan pasti ada penyuplai logistik.
"Itu masuk ke dalam berbagai analisis dari tim kami, menganalisis semua kemungkinan," ungkapnya.
Komarudin menegaskan, orang yang membantu pelarian pelaku pembunuhan driver ojol tersebut juga akan dijerat hukum. Dari hasil pengecekan data, pelaku bukan residivis.
Baca Juga: 5 Fakta Anoy Roz, Binaragawati yang Dipukuli oleh Driver Ojol hingga Viral di Media Sosial
"Sejauh ini pelaku tak memiliki rekam jejak berurusan dengan hukum," kata Komarudin yang mengerahkan dua tim untuk mencari keberadaan pelaku pembunuhan tersebut.
Posisi pelaku ini berpindah-pindah. "Kami juga terus memantau pergerakannya yang dapat dipastikan bahwa pelaku saat ini tidak berada di pemukiman penduduk," tuturnya.
Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penusukan driver ojol pada Sabtu (22/10) di Tanah Abang.
Berdasarkan keterangan dari para saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kasus ini bermula dari terjadinya adu argumen antara korban dengan pelaku.
Dari dua saksi yang diperiksa, mereka hanya melihat bahwa sebelumnya kedua orang ini, pelaku dan korban, terlibat adu mulut yang berujung kepada perkelahian.
"Sudah coba dilerai, namun sempat terjadi tarik-menarik dan di situ pelaku mengeluarkan pisau sehingga menusuk korban," katanya.
Berita Terkait
-
Cegah 'Masuk Angin', Kompolnas-Komnas HAM Kawal Bukti CCTV Tewasnya Affan Kurniawan
-
Dikubur Satu Liang, 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Tertangkap, Apa Motifnya?
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
-
Geruduk Komnas HAM, KASUM Tuntut Pembunuhan Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM Berat!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan