SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat terlibat langsung dalam penanggulangan banjir. Salah satu caranya adalah dengan membuat drainase vertikal berjenis sumur resapan.
Sumur resapan ini merupakan program yang digagas di era eks Gubernur Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir. Lokasi yang dipilih biasanya berada di kawasan dataran rendah.
Ajakan kepada masyarakat ini disampaikan melalui akun instagram resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, @dinas_sda.
Akun ini menyebut pembuatan sumur resapan adalah program lain untuk menanggulangi banjir selain pengerukan saluran, pembuatan waduk, kesiapan operasional pompa dan lainnya.
"Hal itu belum cukup, masih diperlukan kolaborasi dengan masyarakat salah satu bentuknya adalah membuat drainase vertikal atau sumur resapan," demikian keterangan dalam unggahan akun itu, dikutip Senin (21/11/2022).
Disebutkan sumur resapan selain berfungsi sebagai konservasi air tanah, bisa juga sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah.
Pembuatannya bisa dilakukan di pekarangan rumah yang memiliki luas lahan sekitar 1,5-2 meter persegi.
"Di lahan pekaranganmu belum ada sumur resapan? Yuk ikut berkolaborasi bantu Jakarta lebih baik dengan membuat sumur resapan ya!" ajak akun itu.
Berikut langkah cara membuat sumur resapan di pekarangan warga:
Baca Juga: Guncangan Gempa Cianjur Terasa di Jakarta, Pegawai Kantor Wali Kota Jakpus Berlarian Keluar Gedung
- Buat sumur berdiameter 80 hingga 100 sentimeter. Sedalam 1,5 meter jangan sampai keluar air;
- Gunakan buis beton untuk memperkuat dinding dengan ukuran diameter 60 sentimeter dan tinggi 90 sentimeter, dengan celah satu jari;
- Gunakan pipa paralon sebagai saluran masuk dan keluar air hujan;
- Buatlah saluran pembuangan dari drainase vertikal menggunakan pipa paralon 3 atau 4 inch;
- Isi lubang drainase vertikal dengan koral setebal 15 sentimeter;
- Tutup bagian atas drainase vertikal dengan plat beton, dan dapat ditaruh taman di atasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
5 Kesalahan Skincare Wanita Dewasa yang Bikin Wajah Jadi Terlihat Lebih Tua
-
Waspada! 15 Aplikasi Ini Diam-diam Kuras Rekening, Jutaan HP Android Jadi Korban
-
6 Link DANA Kaget Senilai Rp 327 Ribu Siap Diklaim, Segera Ambil Sebelum Lenyap
-
Diadaptasi dari Kisah Nyata Mencekam, 'Kampung Sunyi Suwirjo' Siap Hantui Pengunjung Carstensz Mall
-
Jangan Panik! Ini Beda Influenza Biasa dan Berbahaya Pada Anak Menurut Dokter